Migor di Lambar Kosong, UMKM Gorengan Stop Jualan

Migor di Lambar Kosong, UMKM Gorengan Stop Jualan

LAMPUNG NEWSPAPER, LAMBAR - Pasokan minyak goreng di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di hampir semua warung sembako, pasar-pasar tradisional hingga toko retail modern kosong.

Hal itu berdampak pada masyarakat Lambar dan pengusaha UMKM khususnya penjual gorengan. Mereka bingung hingga stop berjualan.

Salah satu penjual gorengan di pasar liwa, Iis mengatakan, jika dirinya mengaku bingung dan terpaksa stop berjualan. Hal itu terpaksa dilakukannya karena sejak beberapa hari terakhir stok minyak goreng di Lampung Barat kosong.

\"Saya sudah mencari minyak goreng kemana-mana, ke warung-warung, pasar-pasar kosong, apalagi di ritail modern. Jadi terpaksa stop jualan,\" ujar Iis, Senin (21/2).

Dirinya berharap, kosongnya minyak goreng ini dapat diselesaikan oleh pemerintah secepatnya, sehingga tidak berlangsung dengan waktu yang lama.

\"Mau jual gorengan kan butuh minyak goreng, sekarang ini minyak yang harganya mahal aja susah nyarinya, apalagi yang murah. Saya sebagai pelaku usaha berharap kosongnya minyak ini tidak berlangsung lama, pemerintah dapat bergerak cepat mencarikan solusi,\" tukasnya.

Untuk memastikan kebenaran keluhan pelaku UMKM itu, wartawan Newspaper melakukan pengecekan secara langsung di lapangan. Hasilnya, stok minyak goreng yang ada di pasar-pasar tradisional dan warung sembako hingga toko retail modern yang ada di Kota Liwa dan sekitarnya sulit untuk ditemukan. (Ade/lampungnewspaper.com)

Sumber: