Pemkot Bandar Lampung Mulai Salurkan Bantuan Pangan untuk 52 Ribu KPM
Selasa 09-12-2025,10:15 WIB
Reporter:
Deka Agustina Ramlan|
Editor:
Deka Agustina Ramlan
--
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai menyalurkan bantuan pangan kepada puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di sejumlah kecamatan, Jumat (5/12/2025).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turun langsung membagikan bantuan tersebut di Kelurahan Panjang Selatan, Panjang Utara, dan Way Lunik, Kecamatan Panjang.
Sejak pagi, warga sudah memadati kantor kelurahan untuk menunggu kedatangan Wali Kota. Di lokasi, tumpukan beras dan kardus minyak goreng bermerek Minyak Kita tampak siap dibagikan kepada warga.
Bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini disalurkan guna mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Eva Dwiana mengatakan setiap KPM menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Nanti pertengahan bulan akan kita bagikan lagi,” ujarnya.
Ia juga meminta warga yang belum menerima bantuan agar melapor ke pihak kelurahan. “Bagi yang belum dapat, sabar. Laporkan ke kelurahan supaya terdata untuk pembagian selanjutnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, memastikan seluruh stok beras dari Bulog telah terdistribusi ke kelurahan. Total lebih dari 52 ribu KPM menerima bantuan untuk periode Oktober–November 2025.
“Jumlah penerima turun dari sebelumnya 56 ribu KPM menjadi sekitar 52 ribu. Distribusi sudah berjalan hingga ke kantor-kantor kelurahan, dan Wali Kota langsung memantau penyalurannya,” jelasnya.
Terkait penyaluran untuk periode November–Desember 2025, Ia mengatakan belum ada kepastian dari pemerintah pusat.
“Kemungkinan tidak ada lagi, karena sepenuhnya kebijakan Bapanas,” ujarnya.
Ichwan berharap bantuan ini dapat menjadi penyangga kebutuhan warga ketika harga sembako berpotensi naik menjelang libur panjang Nataru.
“Paling tidak masyarakat punya stok pangan sampai awal tahun. Semoga bisa mengurangi beban hidup mereka,” pungkasnya.
Sumber: