TULANG BAWANG, LAMPUNGNEWSPAPER- Sedikit banyak dedikasi, perbuatan dan buah pemikiran untuk meraih harapan dan keinginan dalam mendorong guna kemajuan dunia pendidikan bukan takaran untuk menilai seseorang berkontribusi dalam membangun dunia pendidikan.
Namun terpenting ialah berhasilnya para tenaga pendidikan dalam menyalurkan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik tanpa merasa ada kekurangan yang terlalu berarti, dalam hal ini, misal meski tidak tercukupinya sarana dan prasarana belajar mengajar di Sekolah.
Untuk mencari solusi agar tidak terganggu akibat keterbatasan yang ada, bukanlah hal yang tidak diperbolehkan, maka dengan tidak tinggal diam.
Gerakan nyata dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Panca Mulya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Rismawati dalam mendorong penyediaan lahan yang baik supaya bisa mendapatkan bantuan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, maupun bantuan bangun lainnya dari Daerah agar tercukupinya kebutuhan sekolah yang dianggap kurang dengan jumlah peserta didik sebanyak 236 orang, baik siswa maupun siswi.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gelar Festival Seni Budaya Lintas Agama
Melihat kegigihan yang dilakukan Rismawati, tentu ia sadar betul, bawah segala konsekuensi untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan Sekolahnya tetap harus dilakukan, meski resiko bagi dirinya sekalipun, karena terkadang, niat baik, belum tentu di balas baik.
"Saya minta naikkin berita itu maksud tujuan saya biar saya dapat bantuan DAK karena halaman kami masih luas dan murid kami banyak kekurangan ruang kelas, apalagi melihat lapangan SDN 1 Panca Mulya ini cukup luas, dan tanah yang kurang rata serta kurang rapih, maka kami datangkan alat berat agar lapangan sekolah ini menjadikan rapih dan indah," jelas Rismawati, Kepala Sekolah yang ramah dan baik hati tersebut, saat ditemui beberapa waktu lalu, di Sekolahnya.
"Maka harapan saya selaku Kepala Sekolah, ketika lapangan sekolah menjadi rapih dan nampak luas, maka bisa digunakan untuk menambah bangunan sekolah, mengingat SDN 1 Panca Mulya ini masih kekurangan lokal untuk proses pembelajaran secara kondusif," imbuhnya.
Adapun disampaikan penuh semangat, bawah SDN 1 Panca Mulya yang berada di Kecamatan Banjar Baru itu, juga belum memiliki Ruang Guru, tentunya hal ini sedikit memberikan rasa tidak nyaman bagi para tenaga pendidikan yang ada.
"Kami rasa karena selama ini ruang guru kami masih jadi 1 dengan ruang Perpustakaan, jadi agak kurang nyaman, maka dengan lapangan yang rapih dan luas, harapan saya dapat mendukung adanya beberapa tambahan bangunan baru di lahan yang telah disediakan tersebut," tegasnya.
Lebih dalam Rismawati menyala, Kepsek yang begitu di sayang para Dewan Guru dan Siswa-siswi ini menjelaskan, juga bahwa selain ketika lapangan sekolah menjadi rapih dan nampak luas ketika setelah di rapihkan menggunakan alat berat, maka dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan yang menunjang peningkatan mutu pendidikan khususnya di SDN Panca Mulya yang penuh dengan keberagaman.
"Lahan itu bisa digunakan untuk menambah bangunan sekolah Seperti Ruang Kelas, Ruang Guru, dan Ruang Lab Komputer, mengingat SDN 1 Panca Mulya ini masih kekurangan lokal atau ruang kelas untuk proses pembelajaran secara kondusif, Tahun ajaran ini saja terdapat 10 rombel dan kami hanya memiliki 8 ruang kelas, dan sekolah kami juga belum memiliki Ruang Guru," keluhnya.
"Apalagi selama ini Ruang Guru kami masih menjadi satu dengan ruang Perpustakaan, serta Sekolah kami juga belum memiliki Lab Komputer untuk menunjang kegiatan praktek Komputer mengingat setiap Tahunnya dilaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, maka dengan lapangan yang rapih dan luas, harapan saya dapat mendukung akan hal-hal tersebut," himbau Kepsek SDN 1 Panca Mulya, Rismawati Suralaga S.Pd., itu mengingatkan. (fay/mad)