BANDARLAMPUNG.LAMPUNG NEWSPAPER - Gubernur Lampung diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri kegiatan Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2024 bertempat di PKOR Way Halim, Sabtu (27/04/2024).
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Atas nama pemerintah provinsi Lampung kami sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh KPU Provinsi Lampung pada malam ini, karena kegiatan ini merupakan upaya kita untuk mensosialisasikan dan juga mengedukasi masyarakat sehingga kita semua memiliki kesempatan pada akhirnya untuk memilih pemimpin yang akan membawa Lampung ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Gubernur melanjutkan bahwa seluruh pihak juga patut bersyukur bahwa pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang telah dilaksanakan pada Februari lalu dapat berjalan aman dan Provinsi Lampung mengalami kenaikan yang signifikan terhadap partisipasi pemilih
"Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan pemungutan suara pada tahapan pileg dan pilpres yang telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu di provinsi Lampung dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Provinsi Lampung memiliki kenaikan yang signifikan dalam hal tingkat partisipasi pemilih," lanjutnya.
Dengan capaian tersebut, Gubernur berharap partisipasi pemilih pada Pilkada serentak yang akan datang ini akan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Tepat pada hari Rabu 27 November yang akan datang atau tepatnya 213 hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada serta khusus di Provinsi Lampung akan diselenggarakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta 13 pemilihan bupati dan wakil bupati dan sebanyak 2 pemilihan walikota dan wakil walikota secara serentak di Provinsi Lampung, tentunya menjadi harapan dan upaya kita bersama agar pada pilkada serentak inipun kita dapat mencatat prestasi yaitu dengan target partisipasi yang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Gubernur juga melanjutkan bahwa Pilkada serentak ini memiliki makna yang sangat besar bagi Provinsi Lampung.
"Gubernur, bupati dan walikota akan mulai melaksanakan masa bakti nya secara serentak yaitu di awal tahun 2025 sampai dengan 2030, ini memiliki makna yang sangat besar oleh karena pembangunan di Provinsi Lampung pasti lebih bersinergi, pasti lebih terpadu oleh karena baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota itu dilaksanakan secara bersama-sama," lanjutnya.
Dengan pembangunan yang dilakukan secara serentak tersebut maka Bappeda Provinsi Lampung saat ini tengah menyelesaikan konsep rencana pembangunan jangka Panjang untuk 2025-2045 dan konsep rencana pembangunan jangka menengah 2025-2030.
"Sangat diharapkan bahwa konsep atau rancangan rencana pembangunan tersebut bisa menjadi salah satu pegangan atau rujukan bagi calon bakal atau bakal calon baik gubernur wakil gubernur bupati wakil bupati dan walikota dan wakil walikota untuk menyusun visi misi dalam rangka untuk melaksanakan masa bakti pada periode 2025-2030 kita berkeyakinan dengan time frame pembangunan dan pemerintahan yang sama provinsi Lampung pasti akan lebih maju oleh karena sinergi akan dapat kita capai," tegasnya.
Dengan adanya Pilkada serentak ini maka baik Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota juga telah menghemat anggaran yang cukup besar dengan adanya sharing pendanaan.
"Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota itu telah berkoordinasi secara intensif untuk memastikan bahwa anggaran atau dukungan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada serentak ini telah tersedia dan disalurkan sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang berlaku sehingga tidak boleh ada tahapan-tahapan Pilkada ini yang tertunda oleh karena persoalan anggaran," tegasnya.
Gubernur dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa ASN harus netral pada Pilkada serentak mendatang.
"Kita harus bisa menjamin jajaran ASN untuk tetap bekerja dengan netral oleh karena sesuai dengan undang-undang ASN maka ASN harus netral dan tidak ikut dalam politik praktis dalam dukung mendukung yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Gubernur.