METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan inovasi demi terwujudnya pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kali ini, pemkot menggagas program bertajuk 'Integrasi Emergency'.
Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Newspaper, diketahui integrasi emergency merupakan program yang dirancang dengan kemajuan teknologi, untuk memberikan pelayanan prima, guna merespon masyarakat dalam kondisi darurat. Misalnya, ketika ada bencana alam dan kondisi genting lainnya yang terjadi di tengah masyarakat.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, integrasi emergency merupakan layanan yang terhubung langsung oleh Satpol PP, Linmas, Damkar, Ambulance dan BPBD untuk merespon beragam laporan masyarakat secara terintegrasi.
“Integrasi emergency adalah program layanan masyarakat yang digagas sejak dua tahun silam, tepatnya di tahun 2022. Integrasi emergency dirancang dengan memperhatikan aspek kemajuan teknologi, agar masyarakat dapat secara mudah mengaksesnya,” kata Wahdi, Selasa, 23/4/2024.
BACA JUGA:Mayoritas Warga Dukung Pemkot Metro Terapkan Sanitary Landfill di TPAS
“Caranya cukup dengan panggilan ke 112, maka sudah dapat langsung terhubung dengan layanan yang terintegrasi. Dengan begitu, petugas dapat lebih responsif dalam menindak hasil laporan warga,” lanjutnya.
Wahdi menjelaskan, sarana dan prasarana pengoperasian program integrasi emergency dibangun di satu tempat, sehingga bisa lebih optimal dalam merespon laporan masyarakat melalui panggilan 112.
“Pemerintah terus berupaya mengembangkan program yang dapat berdampak langsung di masyarakat. Dalam hal ini, soal layanan sosial dengan upaya agar bisa lebih tanggap merespons suatu kasus, keadaan gawat darurat dengan pelayanan yang mengedepankan cara-cara cerdas, cermat, empati, responsif, berbasis keilmuan, ikhlas dan amanah,” tandasnya. (MRC)