METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Curanmor Respons Team (Tim CRT) Satreskrim Polres Kota Metro membubarkan kelompok remaja yang diduga bakal melakukan aksi perang sarung. Polisi amankan 14 remaja, menyita sarung dan ikat pinggang besi.
Kasat Reskrim Polres Kota Metro, Iptu Rosali menjelaskan, belasan remaja beserta sarung dan ikat pinggang besi itu diamankan petugas di lokasi, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, kota setempat.
“Ya. Jadi, dalam kegiatan tersebut, Tim CRT Polres Metro bersama dengan Satpol PP Kota Metro membubarkan dan mengamankan 14 anak remaja yang nongkrong, yang dicurigai akan mengikuti perang sarung. Polisi juga mengamankan 10 unit R2, 5 sarung dan 2 ikat pinggang Besi,” kata Iptu Rosali, Rabu, 20/3/2024.
Dijelaskannya, atas diamankannya 14 remaja tersebut, aparat kepolisian Polres Kota Metro mengundang seluruh orang tuanya, untuk diberikan imbauan oleh polisi di Mapolres Kota Metro.
BACA JUGA:Pemkot Metro Persiapkan Arus Mudik, Tambah Lampu PJU dan Perbaiki Jalan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui selama Ramadan 1445 Hijriyah berlangsung, Polres Kota Metro bakal konsisten melaksanakan Patroli Preventif Strike sebagai upaya pencegahan tindak kriminalitas, khususnya terkait aksi premanisme.
Patroli Preventif Strike dilakukan baik di pagi hari, siang, sore, maupun malam, menyasar tempat-tempat keramaian, obyek vital dan lokasi yang dianggap rawan terjadi aksi kejahatan, dan praktik prostitusi.
Iptu Rosali mengatakan, Patroli Preventif Strike sebagai bentuk memerangi aksi kriminalitas dan premanisme, serta penyakit masyarakat lainnya.
“Kita terus lakukan Patroli Preventif Strike ini setiap hari baik pagi, siang, maupun malam hari untuk mencegah aksi kriminalitas dan preman beraksi. Sehingga dapat terwujudnya kondusivitas kamtibmas di wilayah kota Metro,” tandasnya. (MRC)