LAMBAR,LAMPUNGNEWSPAPER- Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M menerima Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Dr. Eko Kuswanto, M.Si beserta jajaran di Ruang Kerja Pj. Bupati Lampung Barat Setdakab, Selasa (20/02/2024).
Kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung itu bertujuan untuk menawarkan kerjasama terkait dengan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Tahun 2024.
Dalam kunjungan tersebut Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Eko Kuswanto menyampaikan bahwa Pelaksanaan KKN Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung di Kabupaten Lampung Barat akan berlangsung pada bulan Juli - Agustus 2024 selama kurang lebih 40 hari.
"Peserta pada pelaksanaan KKN di Lampung Barat ini akan diikuti sekitar 720 mahasiswa, terbagi kedalam 72 kelompok dan masing-masing desa akan diisi 2 kelompok," ucapnya.
Kemudian untuk penempatan lokasi, rencananya akan dilakukan di 36 desa di 7 Kecamatan di Lampung Barat.
BACA JUGA:Operasi Senyap, Warga Binaan Rutan Kotabumi Dilakukan Tes Urine Secara Acak
"Untuk Lokasinya akan dilakukan di 36 Desa di 7 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Air Hitam, Balik Bukit, Batu Brak, Batu Ketulis, Belalau, Gedung Surian dan Kebun tebu," jelasnya.
Selanjutnya Eko Kuswanto mengatakan ditahun 2024 ini pada pelaksanaan KKN UIN Raden Intan Lampung mengusung tema yakni Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.
Dengan demikian dirinya berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
"Saya berharap adanya dari dukungan pak Bupati terkait dengan pelaksanaan KKN tersebut," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyambut baik pelaksanaan KKN UIN Raden Intan Lampung di Lampung Barat.
"Kami menyambut baik pelaksanaan KKN di Lampung Barat dan mudah-mudahan mahasiswa dapat memproyeksikan keilmuan yang telah diterima diperguruan tinggi serta berdayaguna untuk pembangunan secara nyata dan luas di tengah masyarakat," ucap Nukman.
"Selain itu, kami juga berharap Mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembangkan daerah termasuk mengembangkan perekonomian di Lampung Barat," tambahnya.
Terkait Penempatan, Nukman meminta kepada pihak UIN untuk memprioritaskan pelaksanaan KKN di dua Kecamatan yakni kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.
Menurut Nukman, Dua Kecamatan tersebut mempunyai potensi yang dianggap baik untuk sebuah penelitian atau pembelajaran.
"Apalagi Kecamatan Suoh terdapat potensi wisata alam Geopark Panas Bumi yang menarik untuk di kembangkan," tuturnya.
"Selain itu, di Kecamatan BNS dinilai memiliki potensi unggulan seperti pertanian dan perkebunan," pungkasnya.