Diskoperindag Tubaba Imbau Warga Mampu Tidak Beli Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Untuk Warga Miskin

Lampungnewspaper.com - Kepala dinas Koperasi perindustrian dan perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Khairul Amri menghimbau masyarakat Tubaba yang terkategori mampu agar tidak membeli gas elpiji melon 3 Kg Subsidi yang diperuntukan untuk warga miskin. \"Kelangkaan gas elpiji melon 3 Kg di Tubaba salah satu penyebabnya gas itu dibeli oleh keluarga yang mampu, padahal gas elpiji 3 Kg subsidi tersebut untuk warga miskin,\" Kata Kadiskoperindag Khairul Amri pada acara Rakor Pemkab Tubaba di Tiyuh Makarti Tumijajar kemarin. Lebih lanjut dikatakan oleh Khairul Amri bahwa, di Kabupaten Tubaba setiap harinya sekitar 7800 gas elpiji yang masuk ke Tubaba, melalui 3 Agen dan 184 pangkalan gas elpiji yang tersebar di Tubaba. \"Masalahnya dari Agen ke pangkalan lancar, pengaturan dari pangkalan ke kios yang membutuhkan aturan yang tegas, sehingga yang tidak berhak tidak boleh mamakai gas elpiji 3 kg, sebab gas elpiji 3 kg diperuntukan untuk warga miskin,\" tegas Khairul Amri. Selanjutnya diskoperindag Kabupaten Tubaba mengistruksikan kepada pangkalan gas elpiji agar pembelian gas elpiji 3 kg subsidi untuk rumah tangga miskin dipangkalan gas wajib menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan KTP. \"Menindaklanjuti instruksi tersebut dipangkalan kami sudah kami terapkan sesuai dengan instruksi tersebut,\" Kata Alip maulana pemilik pangkalan LPG 3 kg Tiyuh Kartaraya, Kamis (25/3). Dijelaskan Alip Maulana bahwa, dipangkalan gas miliknya di Tiyuh Persiapan Kartaraya Tulangbawang Udik (TBU) disuplay oleh agen gas elpiji PT. Gama Jaya Persada sebanyak 80 tabung gas elpiji 3 Kg subsidi yang dikirim 4 kali seminggu. \"Untuk harga beli dari Agen diharga Rp15.500,-rupiah per tabung gas elpiji melon 3 Kg. Sementara harga jual dari kami pangkalan diharga Rp18.000,- ribu rupiah sesuai dengan HET,\" terangnya.(SANUR)