METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Ancilla Hernani memperingati hari raya Imlek 2024 bersama masyarakat.
Pertunjukan seni wayang kulit jadi hiburan yang menambah kemeriahan acara.
Nampak antusiasme masyarakat membanjiri acara perayaan Imlek 2024 di kediaman Ancilla Hernani dan suami, Andi Roby yang berlokasi di rumah kayu, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, kota setempat, Sabtu malam, 10 Februari 2024.
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari besar bagi etnis China, khususnya di Indonesia pada bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Malam tahun baru imlek dikenal juga sebagai Chúxī, yang berarti ‘malam pergantian tahun’. Tahun 2024 ini dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai tahun Shio Naga, tepatnya Naga Kayu.
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Kota Metro Tanggapi Pro-Kontra Tugu Pena
Berdasarkan pantauan Lampung Newspaper di lokasi, ribuan tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut nampak mengenakan pakaian yang didominasi warna merah menyala, simbol keberuntungan, kebahagiaan dan kelimpahan bagi masyarakat Tionghoa.
Peringatan Imlek 2575 Kongzili yang bertepatan pada 10 Februari 2024 di kediaman Ancilla Hernani dan Andi Roby itu, dikemas dengan hiburan seni dengan konsep budaya khas etnis Jawa, pertunjukan wayang kulit oleh Ki Dalang Teguh Surono dan rombongan.
Saat dikonfirmasi, Ancilla Hernani yang mengaku sengaja merayakan peringatan Imlek dengan hiburan pertunjukan seni wayang kulit, bertujuan merawat persatuan di tengah masyarakat multikultural, dalam bingkai kebhinekaan.
“Untuk warga keturunan Tionghoa, mari kita bersama-sama merayakan Tahun Baru Imlek. Bagi masyarakat umum, silakan nikmati hidangan yang tersaji dan mari saksikan pertunjukan seni wayang ini. Saya harap, masyarakat yang beragam latar belakang kultur budaya ini bisa disatupadukan melalui hiburan kedaerahan seperti ini,” kata Ancilla kepada Lampung Newspaper, Minggu, 11/2/2024.
BACA JUGA:Walikota Eva Lepas 14.400 Kotak Suara Untuk Didistribusikan ke 20 Kecamatan
“Kenapa budaya yang ingin saya tampilkan di acara peringatan Imlek ini wayang? Itu karena kami ingin memajukan budaya. Sebab menurut saya, rasa memiliki dan mencintai budaya itu kian terkikis, terutama bagi generasi muda, gradasinya semakin menurun. Selain itu, kebetulan masyarakat yang berdomisili di sekitar lingkungan saya, itu didominasi suku Jawa,” sambungnya.
Sementara itu, Andi Roby berharap di masa mendatang, akan semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan-kegiatan yang mengadopsi nilai-nilai kebudayaan dan kedaerahan. Menurutnya, budaya merupakan jati diri bangsa. Oleh sebab itu, butuh kecintaan untuk dapat menjaga dan merawatnya, agar tetap lestari.
“Semoga ini ke depan bakal menjadi salah satu kegemaran kita, untuk sama-sama menjaga budaya. Kali ini pewayangan. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yang berkenan meluangkan waktunya, untuk dapat hadir berkunjung dan bersilaturahmi di sini, terima kasih,” tukasnya.
Perayaan Imlek itu terlihat dihadiri masyarakat yang diperkirakan mencapai ribuan jumlahnya. Hadirin mulai nampak berdatangan berduyun-duyun dan bergantian, mulai pukul 14:30 WIB, hingga puncak acara selesai tepat pukul 00:00 WIB. (MRC)