Jembatan di Wayhalim Putus

LAMPUNGNEWSPAPER.COM, BANDARLAMPUNG - Jembatan perbatasan Kelurahan Gunungsulah dan Kelurahan Jagabaya di Jalan Padjajaran Kecamatan Wayhalim putus diterjang derasnya arus Sungai Gunungsulah, Senin (22/3) sore. Pondasi jembatan ambrol digerus arus sungai setelah diterpa hujan lebat sekira pukul 17.00 WIB. Akhirnya, kini jembatan tak bisa dilalui lantaran menciptakan jurang selebar 2.50 meter dan kedalaman 2.40 meter. Menurut penuturan warga setempat, Yuli (35), jembatan putus membuat korban luka. Korban diketahui merupakan warga Jalan Pulau Batam. \"Sejak hujan deras kemarin, pondasinya amblas semua. Kejadiannya pada pukul 17.00 WIB,\" kata Yuli, Selasa (23/3) malam. Dia mengatakan saat jembatan terputus dirinya sedang berada di dalam rumah. \"Kalau kemarin enggak ada orang jatuh, enggak ketahuan kalau sudah amblas. Orang-orang ramai di jalan. Waktu saya datang, saya lihat sudah amblas,\" ujarnya. Warga lainnya, Karyono (55), yang kediamannya berada persis dekat jembatan mengatakan jembatan sebelum amblas memiliki lebar 10 meter lebih dengan panjang sekira 6 meter. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyiagakan alat berat seperti pengeruk tanah dan menyiapkan 6 box culvert untuk menyambungkan jembatan. Sementara Lurah Gunung Sulah Husni menjelaskan jika bangunan jembatan sudah lama dari 1985. Faktor tergerus air dari lorong Kelurahan Surabaya (tepat di bawah jembatan Kereta Api). Kemudian, adanya kebocoran air pipa PDAM yang sangat deras. \"Kejadian ini sudah kita koordinasikan dengan PU, kemudian PU sudah koordinasi dengan PDAM agar secepatnya di perbaiki,\" ungkapnya. Akibat putusnya jembatan ini, akses jalan arah Pajajaran ke Jagabaya II ditutup sementara, begitu pun sebaliknya. Akses jalan lalu dialihkan ke Jalan Danau Toba Gunung Sulah hingga jembatan diperbaiki. (har/apr)