METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Setiap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diminta untuk tidak terlibat dalam praktik politik praktis, serta berupaya menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.
Wabilkhusus KPPS dalam lingkup Kelurahan Hadimulyo Barat, setiap anggota diharap mampu menyerap materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung selama 3 hari di aula kelurahan setempat, Jumat-Minggu, 26-28/1/2024.
Ketua PPS Kelurahan Hadimulyo Barat, Arfan Yudhi Rahman meminta setiap KPPS yang menjadi peserta Bimtek, untuk menghindari swafoto dengan berpose seperti meniru gaya atau mendukung peserta tertentu dalam Pemilu 2024, misalnya membentuk simbol jari tertentu atau mengenakan kaos parpol.
“Jadi, setelah resmi dilantik kemarin sebagai KPPS, maka rekan-rekan harus menjaga netralitas dalam kontestasi politik ini ya. Jangan pakai kaos partai, juga hindari pose jemari tangan membentuk simbol-simbol tertentu, yang biasanya digunakan oleh peserta Pemilu,” kata Arfan dalam sambutannya, Minggu, 28/1/2024.
Dia berharap, Pemilu 2024 akan berlangsung lancar tanpa satu kendala apa pun. KPPS Hadimulyo Barat dipastikan telah memahami setiap poin yang disampaikan dalam Bimtek.
BACA JUGA:Kadis Perkim Metro Ditangkap Polisi, Kepala Inspektorat dan Sekda Angkat Bicara
“Saya harap, setiap KPPS benar benar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing masing, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya di Hadimulyo Barat ini bisa berjalan sesuai harapan dan ketentuan,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan Lampung Newspaper, diketahui pelaksanaan Bimtek bagi KPPS Hadimulyo Barat berlangsung selama 3 hari dan terbagi dalam 3 kelompok, yakni KPPS TPS 01 sampai 11 mengikuti Bimtek pada Jumat, 26 Januari 2024, kemudian KPPS TPS 12 sampai 23 mengikuti Bimtek pada Sabtu, 27 Januari 2024 dan KPPS TPS 24 sampai 35 mengikuti Bimtek pada Minggu, 28 Januari 2024. (MRC)