KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - TNI terus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup di wilayah Korem 043/Gatam. Hal ini dibuktikan dengan kick off penanaman pohon secara serentak di wilayah Kodim 0421/LS, yang berlokasi di kaki Gunung Rajabasa, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda.
Kegiatan penanaman pohon secara serentak dipimpin langsung oleh Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E, beserta jajarannya,berikut dengan Pejabat Forkopimda Provinsi Lampung serta Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.
"Pelaksanaan penanaman pohon secara serentak ini merupakan program Komando atas," ujar Iwan Ma'ruf dalam sambutannya, Senin, 15 Januari 2024.
Iwan mengatakan bahwa semua pihak harus menyadari bahwa hutan berperan sebagai penyangga kehidupan, sekaligus juga sebagai penyedia hasil hutan berupa kayu, kebutuhan pangan penghasil oksigen, sarana rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
"Saat ini kita semua dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah mulai rusak," katanya.
BACA JUGA:Kebutuhan CASN Usulkan Sebanyak-banyaknya!
Iwan Ma'ruf mengatakan penncemaran udara mengakibatkan langit kurang cerah karena penuh dengan gas polusi. Sementara itu, lahan di sekitar sering terlihat gersang dan hutan banyak yang rusak. Akibatnya pada musim hujan sering terjadi bencana banjir. Begitu pula sebaliknya. Pada saat musim kemarau, lingkungan mengalami kekeringan.
Iwan Ma'ruf menyebut bahwa hal itu merupakan pertanda bahwa kondisi hutan dan lingkungan disekitar mulai rusak. Selaku Komando Kewilayahan di wilayah Provinsi Lampung, Iwan Ma'ruf merasa bertanggungjawab atas kelestarian hutan.
“Pada hari ini kami secara serentak bersama Pemerintah Daerah, serta pihak terkait lainnya melakukan penanaman pohon yang dilaksanakan di seluruh Kodim jajaran Korem 043/Gatam," katanya.
Target penanaman dalam kegiatan itu adalah 6.300 batang pohon. Di antaranya pohon durian, sengon, cemara, alpukat, pinang, jengkol, mangga, akasia, mahoni dan nangka. tujuan dilaksanakan penanaman pohon adalah mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran. (rnd)