BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung dibawah Drs. Hi. Herman HN, MM. kembali menggelar tablik akbar dengan menghadirkan ustad Muhammad Nur Maulana di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Rabu (27/12/2023).
Tablik akbar dengan tema "Sambut Tahun Baru Masehi Dengan Syukur Dan Introspeksi Diri" ini, kembali digelar secara rutin setiap bulannya sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan ilmu agama.
Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan, kembali menggelar tablik akbar secara rutin yang biasa dilakukan sebulan sekali dengan menghadirkan penceramah-penceramah terbaik di Indonesia.
"Iya, tablik akbar ini juga selain tempat menimba ilmu agama, juga sebagai ajang silaturahmi. Jadi InsyaAllah kita akan kembali laksanakan secara rutin setiap bulannya," kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.
Walikota perempuan pertama di Bandar Lampung ini juga berharap, tablik akbar yang digelar ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
BACA JUGA:Walikota Eva Tinjau Korban Kebakaran dan Beri Bantuan Rp100 Juta
"Semoga dengan tablik akbar ini, dapat meningkatkan ilmu agama kita. Juga dapat mempererat silaturahmi dan memperbanyak pahala," pungkasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya Ustad Maulana mengatakan, tujuan diciptakannya manusia di dunia ini, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
"Kalau manusia tidak mau beribadah, hidupnya tidak akan berguna. Mengajak untuk pengajian, merupakan salah satu beribadah juga untuk menambah ilmu dan pahala, serta meningkatkan silaturahmi dan menjalin persaudaraan," katanya.
"Kalau hidup kita ingin maju, songsong masa depan jangan melihat kebelakang. Jika diberikan oleh Allah SWT ujian, kita tetap harus selalu bersyukur, agar kita mampu melewatinya," tambahnya.
Ustad Maulana mengungkapkan, Al Quran tidak hanya dibaca, namun harus pahami juga artinya.
"Jadi kita kalau membaca Al Quran jangan hanya membaca, tapi harus tahu artinya juga, agar kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita. Dan kalau kita ibadah, niatkan karena Allah SWT, setelah itu baru meminta dunia," ujarnya.
"Agar selamat dunia dan akhirat, yaitu jangan suka berburuk sangka terhadap orang lain. Lihat kebaikan orang lain, maka akan memperbanyak teman dan pahala," kata dia.
"Maka bersamaan dengan berakhirnya tahun 2023, marilah kita introspeksi dan menata diri. Marilah bersihkan diri, jernihkan hati dengan bertobat, dan sambut masa depan dan tahun mendatang dengan lebih optimis. InsyaAllah, dengan bertobat dan berusaha kembali kepada tuntunan Allah, kehormatan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta kita akan lebih terjaga dan hidup kita lebih tertata," tutupnya.(*)