Dalam upaya menekan harga beras dipasaran, yang saat ini belum menunjukkan tren penurunan.
Dan itu akan dilaksanakan di 23 kecamatan untuk memangkas laju inflasi.
"Harapannya seluruh lapisan masyarakat dapat terbantu, khususnya dikala peralihan musim dari kemarau ke penghujan ini. Dan kedepan masyarakat dapat beraktivitas normal, dengan kondisi yang ada," tambahnya.
Kepala Desa Abung Jayo, Suroto mengungkapkan apresiasi dan syukur atas program dilaksanakan pemerintah daerah di desa dipimpinnya itu.
Sebab, saat ini masyarakat cukup terpukul dengan inflasi, atau penurunan ekonomi sebagai dampak el-Nino lalu.
"Kami cukup terbantu, dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan utama dengan harga terjangkau," timpalnya.
Salah seorang warga, Endang mengaku cukup terbantu dengan kegiatan tersebut.
Sebab, dapat membeli bahan pangan dengan harga murah. Dan berharap itu tidak hanya dilaksanakan sekali saja, namun dapat terus berlanjut kedepannya.
"Murah sih mas, kalau bisa jangan cuma sekarang adanya. Tapi terus berlanjut kedepannya, agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga murah," pungkasnya. (Prn/Wan)