Polisi Simpulkan Tak Ada Kasus Bully di SMA Muhammadiyah

Kamis 07-12-2023,17:36 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

MA mengatakan bahwa perlakuan bullying yang diterima sejak kelas XII, yakni Juli-Desember 2023. ’’Enggak ada yang membela dan mendukung dari teman hingga guru. Walaupun ada guru tidak dilarang juga. Bahkan uang jajan selalu diminta,” ucap MA.

Sejak kejadian tersebut, MA mengaku tidak mau masuk sekolah sejak Kamis (23/11) dan ingin pindah sekolah. ’’Enggak sanggup lagi. Ingin pindah sekolah aja. Saya tidak sekolah sejak Kamis (23/11). Takut ke sekolah,” ucapnya.

Menanggapi kasus ini, Koordinator Pemantauan Hak Anak Komnas PA Bandarlampung Ahmad Yani menyampaikan bahwa pihaknya memang sudah mendengar pemberitaan dugaan pem-bully-an terjadi di salah satu SMA di Bandarlampung. Namun, dia mengaku belum terima laporan pendampingan dari pihak keluarga siswi.

“Iya sudah mendengar pemberitaan dugaan pem-bully-an terjadi di salah satu SMA di Bandarlampung. Untuk buat laporan pendampingan ke Komnas PA Bandarlampung belum kami terima,” kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani mengimbau kepada pihak keluarga dari korban dugaan pem-bully-an di salah satu SMA di Bandarlampung segera membuat laporan pendampingan ke Komnas PA Bandarlampung. “Ketika kami sudah terima laporan, maka bisa tindak lanjuti persoalan tersebut,” ucap Ahmad Yani.

Sementara, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan dan fokuskan trauma healing.

“Kami masih dalami laporan polisi dan saat ini fokuskan ke trauma healing terhadap siswi salah satu SMA Bandarlampung tersebut,” ungkapnya. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini