"Mayoritas memang masih balita," teranganya.
Desti mengatakan, ispa merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas.
"Ispa ini lan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas, termasuk jaringan sinus atau rongga disekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura," ujarnya.
Deati juga menjelaskan, adapun gejala dari ispa mulai daru batuk berdahak maupun batik kering.
Lalu hidung tersumbat lendir dan pembengkakkan, kemudian sakit tenggorokan, demam hingga sesak napas.
"Lalu juga sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, suara serak atau hilang hingga nyeri sinus," paparnya.
"Bahkan juga mual muntah, diare hingga nafsu makan menurun," pungkasnya. (dka)
BANDARLAMPUNG - Terdapat dua kecamatan di Bandar Lampung yang paling banyak terjadi kasus ispa. Dua kecamatan tersebut, yakni Panjang dan Sukabumi.