METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) setempat kembali menggelar Operasi Pasar sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meringankan daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Karya Bhakti Kodim 0411 Kota Metro dan Upaya Antisipasi Banjir di Musim Hujan
Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani mengatakan, kegiatan ini merupakan pembuktian bahwa Pemkot Metro peduli, dan berusaha hadir melayani masyarakat.
“Inilah yang kita harus buktikan kepada masyarakat, bahwa Pemkot Metro selalu berusaha hadir melayani masyarakat, melayani kebutuhan masyarakat. Kali ini, kita berupaya meringankan daya beli masyarakat,” kata Elmanani, Senin, 4/12/2023.
“Hampir semua jenis barang dijual di Operasi Pasar dengan harga yang berbeda, mulai Rp2 ribu sampai Rp10 ribu, ada juga yang Rp20 ribu. Jika di pasar harganya Rp20 ribu, di Operasi Pasar harganya hanya Rp10 ribu . Jadi, kegiatan ini saya kira sangat membantu sekali,” tukasnya.
Dia juga menyampaikan, dalam Operasi Pasar pihaknya menggandeng sejumlah produsen dan agen-agen besar, supaya harga bahan pokok yang dijual bisa menjadi murah.
Diketahui, harga sembako yang dijual dalam kegiatan tersebut, seperti misalnya minyak goreng dijual Rp10 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, kemudian cabai rawit Rp10 ribu per setengah kilogram, cabai merah keriting Rp32 ribu per setengah kilogram.
Kemudian, telur Rp21.500 per kilogram, bawang merah Rp23 ribu per kilogram, bawang kating Rp15 ribu per setengah kilogram, tepung terigu Rp5 ribu per bungkus, susu krimer Rp11 ribu per kaleng dan mie instan goreng 3 bungkus Rp10 ribu dan tepung sagu Rp6.500 per kilogram. (MRC)