KALIANDA, LAMPUNGNEWSPAPER – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan telah mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan pemilihan umum tahun 2024, pada (4/11/2023) lalu.
Meski terdapat perubahan namun tidak begitu signifikan. Hanya sembilan Parpol yang menawarkan 50 caleg untuk di pilih oleh rakyat. Parpol itu yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat dan yang cukup mengejutkan adalah Partai Perindo dengan komposisi lengkap yakni 50 calon.
Dibawah kepemimpinan Deden Alindo sebagai Ketua Perindo Lamsel, Parpol besutan Harie Tanoe itu telah masuk dalam jajaran 9 besar untuk urusan jumlah Caleg.
Lainnya, seperti PPP hanya kurang beberapa nama untuk mencapai 50 caleg, Begitu pula dengan Hanura meski perolehan kursi di DPRD sama-sama satu kursi dengan Perindo namun Hanura hanya mendaftakran 24 Caleg saja.
Sedangkan Partai Buruh dihuni 16 caleg yang termaktub dalam DCT yang diumumkan KPU Lamsel. Partai Gelora dengan 7 caleg, PKN dengan 6 caleg, Partai Garuda dengan 7 caleg, PBB dengan 11 caleg, PSI dengan 17 caleg dan partai Ummat dengan 15 calon.
Untuk keterwakilan perempuan, PAN masih dominan dalam jumlah yakni sebanyak 24 perempuan. Disusul PKB dengan 20 perempuan, lalu Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat masing-masing 19 orang perempuan.
Sementara Perindo menghadirkan 18 calon perempuan, disusul NasDem denga 17 perempuan, PDI Perjuangan dengan 16 orang keterwakilan perempuan, lalu PPP 15 orang perempuan, Hanura 11 orang, PSI 9 perempuan, Partai Ummat 6 orang perempuan, Partai Buruh 5 perempuan, PBB dan Garuda masing-masing 4 calon perempuan serta PKN yang mengusung tiga calon perempuan.
Secara jumlah PAN berada di urutan paling atas jumlah Daftar Calon Sementara (DCS) yang melibatkan 24 perempuan didalamnya. Sementara laki-laki berjumlah 26 orang.
“ Persentasenya 48 persen keterlibatan perempuannya, paling banyak itu di Dapil 4 ada enam orang caleg perempuannya sisanya tersebar di dapil lain,” kata Sekretaris DPD PAN Lamsel Agus, Minggu (20/8).
PAN Lamsel seolah ingin menunjukan bahwa emansipasi wanita itu tak sebatas perkataan belaka. Namun pada praktiknya PAN betul-betul memberi ruang terbuka bagi keterwakilan perempuan di kontestasi Pileg 2024 mendatang.
“ Ya kalau dibilang begitu memang PAN merupakan partai yang terbuka bagi siapapun. Itu juga berkali-kali disampaikan oleh Ketua Umum PAN pak Zul, PAN adalah parpol terbuka tak mesti berhaluan agamis saja yang boleh mencalon, tak harus laki-laki semuanya yang mencalonkan diri. Itulah bukti kalau PAN betul betul menerapkan keterbukaan,” kata Agus Sartono yang juga Wakil Ketua I DPRD Lamsel ini.
BACA JUGA:Bacaleg DPRD Provinsi Lampung Aribun Serahkan Bantuan Waterpam
Masih kata Agus, pada Pileg 2024 mendatang PAN membidik target lebih dibandingkan dengan perolehan kursi DPRD Lamsel pada Pileg sebelumnya.
Selain nama-nama baru yang dimunculkan oleh partai berlambang matahari tersebut, hanya satu incumbent yang tidak maju kembali lantaran kondisi yang tidak memungkinkan.
“ Hampir semua incumbent yang kini masih duduk di DPRD Lamsel akan maju kembali berkompetisi di Pileg tingkat kabupaten. Hanya pak Harmoni saja yang tidak maju lagi karena factor kesehatan beliau, Harmoni menginstruksikan anaknya untuk maju mencalonkan diri dari Dapil Penengahan,” ucap Agus Sartono. (red)