PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER - Petani wilayah Palas hingga saat ini terus melakukan pemantauan aliran Sungai Sekampung.
Sejak pintu air Bendung Gerak Jabung dibuka pada 22 Oktober dini hari lalu, air telah mengalir sampai wilayah Asahan, Lampung Timur.
Ranto (50) petani Desa Bumi Restu menuturkan, saat ini air telah sampai wilayah Asahan, Kecamatan Jabung, Lampung Timu, sejak pintu air Bendung Gerak Jabung dibuka pada Minggu dini hari kemarin.
"Sudah memasuki hari kedua sejak pintu air dibuka pada Minggu (22/10) dini hari lalu. Saat ini aliran air dari Bendungan Gerak baru sampai wilayah Asahan, Lampung Timur. Sementara wilayah Palas air Sungai Sekampung masih asin," kata Ranto, Senin (23/10) kemarin.
Ranto mengungkapkan, aliran air dari Bendung Gerak Jabung diperkirakan tiba di wilayah Palas dalam dua hari ke depan.
BACA JUGA:Puluhan Remaja Hendak Tawuran, Lima Diamankan
Kondisi air saat ini juga sudah dilaporkan pihak Balai Besar dengan harapan ada penambahan pembukaan pintu utama Bendung Gerak Jabung.
Ranto juga menjelaskan, penambahan pembukaan pintu air utama ini juga untuk meminimalisir dorongan air laut di Sungai Sekampung Saat bulan purnama.
"Kemungkinan air baru masuk Palas dua hari kedepan. Tapi jika ada penambahan pembukaan pintu air dari bendungan, air tawar lebih cepat sampai di Palas dan Sragi. Penambahan ini juga untuk menahan dorongan pasang air laut saat purnama," sambungnya.
Camat Palas, Rosalina juga mengamini, aliran air dari Bendung Gerak Jabung telah sampai wilayah Asahan, Lampung Timur. Kondisi aliran air saat ini juga sudah dilaporkan kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.
"Iya, pantauan petani aliran air baru sampai wilayah Asahan. Saya juga sudah lapor ke Balai Besar dengan harapan ada penambahan bukaan pintu," pungkasnya. (vid)