PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Masyarakat Dusun Muara Badas, Desa Bangunan, Kecamatan Palas dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian yang terjadi selama beberapa hari belakangan.
Sepanjang Oktober, setidaknya telah terjadi beberapa aksi pencurian di wilayah tersebut. Para pencuri menyasar rumah-rumah mengambil handphone genggam.
Junaida salah satu korban mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada awal Oktober lalu. Kawanan pencuri masuk rumahnya lewat pintu belakang dan berhasil menggasak tiga unit hanphone.
Ia menuturnya, aksi pencurian itu terjadi pada dini hari. Pada pukul 03.00 WIB putrinya masih sempat memainkan handphonnya. Namun pada pukul 04.00 WIB ketika sang suami pulang dari sawah handphone sudah hilang.
BACA JUGA:FRB Lampung Minta Walikota Eva Keluarkan SK Kebakaran TPA Bakung Adalah Bencana
“Kalau tidak salah kejadiannya itu hari Rabu atau Kamis awal Oktober. Pukul tiga pagi itu anak gadis sempat bangun dan buka hanphon, kemudian tidur lagi. Namun pada pukul empat ketika suami saya pulang dari sawah hp sudah ilang, tiga unit termasuk punya saya,” kata Junaida Selasa (17/10) kemarin.
Junaida menungkapkan, sepekan sebelumnya aksi pencurian serupa juga terjadi di lingkungan Muara Badas. Pencuri juga menggasak hanphone korbannya.
“Sepekan sebelumnya kejadian terjadi di tempat pak Ustad Soleh. Kalau tak salah dua hp yang hilang,” sambungnya.
Kasus pencurian kembali terjadi pada Minggu 15 Oktober, satu unit sepeda motor honda beat hilang dicuri.
“Pencurian memang lagi marak, Mas. Bobol rumah sudah dua kali terjadi, kemudian pada Minggu kemarin ada maling motor di depan gang muara badas, pemilik motor tukang parkir pasar,” ucapnya.
BACA JUGA:Polres Lampura Amankan Dua Pelaku Begal yang Beraksi di Empat TKP.
Junaida menuturkan maraknya aksi pencurian ini membuat masyarakat resah. Ia berharap pemerintah desa setempat kembali menggalakkan kegiatan siskamling.
“Saya sudah lacak hp saya di konter, posisi masih dekat sini. Tapi saya enggak lapor ke polisi. Harapan kami pemerintah desa bisa menggalakkan kegiatan siskamling seperti dulu, karena masyarakat sudah resah dengan maraknya aksi pencurian ini,” harapnya. (vid)