METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendorong pemerintah memaksimalkan fasilitas sumur bor, bantu masyarakat atasi kesulitan air bersih, dampak buruk peningkatan suhu, yang disebabkan fenomena perubahan cuaca akibat badai El-Nino.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Indra Jaya meminta pemerintah tanggap mengatasi kesulitan air di sejumlah daerah yang berpotensi rawan kekeringan, termasuk di wilayah padat pemukiman penduduk di Kecamatan Metro Pusat.
Bahkan, sejumlah masyarakat seperti di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur mulai kesulitan memperoleh air bersih.
“Ya sebenarnya, selama ini kan pemerintah sudah mengantisipasi terkait dengan bencana kekeringan yang hampir setiap tahun itu dirasakan oleh sebagian masyarakat. Salah satu yang pernah dijalankan itu pembangunan sumur bor di lingkungan masyarakat, yang seharusnya itu bisa dimanfaatkan saat sedang di musim kemarau seperti saat ini,” kata Indra Jaya, Selasa, 17/10/2023.
BACA JUGA:Jaga Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, IAIN Metro Gelar AMI dan RTM
“Tapi memang ada beberapa kendala yang kami dapatkan informasinya, bahwasannya ada beberapa sumur bor itu tidak bisa dimanfaatkan karena beberapa sebab, seperti misalnya itu, mesinnya rusak,” lanjutnya.
Politisi Golkar itu mendorong BPBD Kota Metro melakukan pendataan wilayah terdampak kemarau, dan segera mendistribusikan air bersih untuk mencukupi kebutuhan MCK masyarakat. Masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman kekeringan akibat El-Nino.
“Biasanya, kebiasaan masyarakat ini kan kalau nggak butuh ya abai, tapi ketika butuh tapi itu tidak bisa dimanfaatkan, akhirnya apa? Saling menyalahkan,” cetusnya.
“Tapi, di luar itu semua kan pemerintah melalui BPBD itu, juga kan mereka siap untuk mengantisipasi terkait dengan kekurangan air bersih untuk warga Kota Metro,” timpalnya.
Indra Jaya menyebut, pihak terkait harus memaksimalkan fasilitas sumur bor milik pemerintah, dengan kendala mayoritas mesin pompa yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Pembangunan Proyek Apertemen dan Ruko Super Blok 62 Lantai Buat Warga Resah
“Ya paling tidak diinventarisir dulu lah, ada beberapa titik sumur bor itu, terus kemudian dari sekian banyak itu ada berapa banyak yang rusak. Kalau memang harus, segera dilakukan untuk diperbaiki. Pemerintah harus siap melakukan perbaikan terhadap mesin-mesinnya itu,” pintanya.
BPBD Kota Metro diharapkan jemput bola memperbaharui kondisi terkini sebelum mendapat laporan dari masyarakat. Seluruh pihak diminta waspada menghadapi sejumlah kemungkinan yang ditimbulkan akibat kemarau, termasuk musibah kebakaran.
“Jadi, silakan masyarakat yang butuh terkait dengan air bersih untuk melapor ke BPBD. Nanti, insya Allah BPBD bisa menyalurkan air bersih itu ke masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Mrc)