"Jadi kita akan bersama-sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kembali pembangunan di Kelumbayan. Ibu Dewi dan Pak Haji Syafii sudah berbuat yang terbaik di Kelumbayan, insya Allah nanti apa yang menjadi kekurangan untuk melengkapi hasil pembangunan dari kepala daerah sebelumnya kita akan lanjutkan, akan kita tingkatkan. Agar kedepan Kelumbayan akan sama dengan Sumberejo, Ulubelu dan kecamatan yang lainnya," imbuhnya.
BACA JUGA:5 Orang Terkaya di Asean Per Oktober 2023, Tiga Teratas Orang Indonesia
Pj Bupati melanjutkan, prasarana transportasi jalan sangat dibutuhkan untuk menggerakkan ekonomi di wilayah Kecamatan Kelumbayan sampai ke Kotaagung.
"Jadi tujuan utama kami kesini yang paling utama adalah mendorong terhubungnya antara Kiluan dengan Kotaagung. Kenapa? karena memang di Kotaagung itu ada Kawasan Industri Maritim yang saat ini memang belum bisa beroperasi secara maksimal," ucapnya.
" Kawasan industri ini dulu digagas oleh Bupati sebelumnya, yaitu Pak Bambang. Beliau yang mendorong bagaimana ada pengungkit terhadap ekonomi, karena yang akan menikmati semuanya adalah masyarakat Tanggamus," tandasnya.
Pj. Bupati juga mengajak segenap elemen di Kecamatan Kelumbayan untuk bangkit dan mengembangkan potensi alam yang ada, agar petani, nelayan dan masyarakat lebih maju dan sejahtera.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan pemanfaatan Kartu Petani Berjaya (KPB) sebagai salah satu program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangka memfasilitasi petani dan nelayan dalam melaksanakan aktifitasnya.
Sehingga petani dan nelayan terbantu untuk mendapatkan akses yang mudah dan murah untuk bibit atau pupuk serta pemasaran. Termasuk untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selanjutnya Plt. Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqulloh dalam sambutannya menyampaikan bahwa aspirasi dari masyarakat Kelumbayan untuk pembangunan ruas jalan Simpang Kiluan – Simpang Umbar telah disampaikan oleh Camat beserta Kepala Pekon dan tokoh masyarakat Kelumbayan beberapa waktu yang lalu.
Oleh karena itu pihaknya bersama Pj Bupati Tanggamus merasa perlu melakukan survey langsung, dalam rangka memastikan kondisi jalan yang diusulkan tersebut, untuk selanjutnya dimasukkan kedalam rencana pembangunan pada tahun 2024.
"Yang memang harus kita perbaiki. Tanpa jalan bagaimana ekonomi mau tumbuh. Jalan adalah urat nadi ekonomi, ketika jalan bisa kita perbaiki, aksebilitas bisa kita perbaiki, lalu lintas bisa lancar maka ekonomi akan tumbuh," katanya.
BACA JUGA:Irigasi Tak Dibangun, Petani Minta Lahan PLP2B Dialihfungsikan
Untuk pembangunan ruas jalan yang diusulkan ini akan kami masukkan kedalam rencana pembangunan di tahun 2024. Mudah-mudahan dapat direalisasikan sesuai dengan harapan masyarakat Kelumbayan," tambahnya.
Sementara Camat Kelumbayan Derius Putrawan, menyampaikan bahwa atas nama masyarakat Kecamatan Kelumbayan, dirinya mengucapkan terima kasih sekaligus merasa sangat senang dan bersyukur bahwa usulan masyarakat Kelumbayan telah mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung.