KALIANDA,LAMPUNGNEWSPPAPER – Pendistribusian bantuan pangan nasional (Bapanas) tiba disaat yang tepat di saat harga beras di pasaran masih tinggi. Ini lantas membuat 112.880 keluarga penerima semringah bukan main.
Penyaluran beras bantuan pangan tahap II Tahun 2023 mulai dilakukan Pemkab Lampung Selatan. Hal ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis yang dilakukan oleh Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto diwakili Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM di Aula Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Senin (25/9/2023).
BACA JUGA:Walikota Eva Himbau ASN Netral dan Tidak Menimbulkan Kerusuhan Politik
Dalam penyampaiannya, Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM menyatakan, dengan adanya bantuan pangan tersebut diharapkn dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Terlebih, saat ini tengah memasuki musim kemarau panjang yang berdampak terhadap kenaikan harga beras.
“Tentu saja bantuan ini sangat ditunggu dan diharapkan masyarakat yang menerimanya. Karena, kondisi sekarang ini banyak petani gagal panen dan akan berdampak juga terhadap kenaikan harga beras,” ujar Thamrin.
Dia berpesan, kepada seluruh pihak terkait agar bisa memastikan proses penyaluran bantuan pangan tahap II berjalan dengan baik. Terutama, dalam hal pendistribusian yang tepat waktu dan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.
“Saya pesan juga kepada teman-teman untuk bisa menyelesaikan kegiatan dengan baik. Harapan kita semua penyaluran pangan tahap II ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga bisa menjadi salah satu solusi masyarakat dalam menangani ketahanan pangan,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kurnia Oktaviani, S.Sos, MM menyampaikan, terdapat 112.880 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan Bantuan Pangan Nasional Tahap II, mulai tanggal 25-30 September 2023. Dia menyebut, setiap KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram beras perbulan selama 3 bulan pada penyaluran bantuan pangan tahap II, terhitung mulai bulan September, Oktober dan November.
“Jadi, sebelumnya telah disalurkan pula bantuan pangan tahap I kepada 119.272 KPM, terhitung sejak bulan April, Mei hingga Juni tahun 2023. Bantuan pangan yang disebarkan di seluruh Indonesia diambil dari cadangan pangan pemerintah pusat yang ada di Bulog. Bertujuan untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat pada saat terjadi kenaikan harga beras seperti saat ini,” pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Imopuro Kota Metro Keluhkan Jalan Amblas di Pinggir Irigasi