BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pasar tradisional Way Halim Bandar Lampung menjalani proses audit dari kementrian perdagangan untuk mendapatkan sertifikasi standar nasional Indonesia. Dengan harapan menjadikan pasar tradisional lebih nyaman untuk pengunjung dan pedagang.
Tim survey dari LS PRO PPMB yang ditunjuk oleh kementrian perdagangan, melalukan penilaian terhadap kelayakan pasar tradisional way halim mendapatkan sertifikasi SNI.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, proses survei telah berlangsung selama dua hari, untuk memastikan organisasi dan infrastruktur memenuhi persyaratan.
BACA JUGA:Kemenpora Jaring Bibit Atlet Melalui Kejuaraan Antarkampung
"Survei ini nantinya sampai dua hari agar dapat di pastikan memenuhi persyaratan nya," kata dia saat diwawancarai, Rabu (20/9/2023).
Nantinya jika pasar tradisional Way Halim mendapatkan sertifikasi SNI, Wilson berharap, pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman saat masuk ke pasar, yang juga berdampak terhadap perputaran ekonomi.
"Kalau pasar ini sudah mendapatkan sertifikasi SNI, saya harap para pedagang dan pembeli di pasar way halim ini dapat lebih nyaman," harapnya.
"Jika pasar way halim mendapatkan sertifikasi SNI, Bandar Lampung akan memiliki dua pasar dengan standar SNI, dan menjadi yang pertama di Provinsi Lampung," pungkasnya. (dka)