BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung rencananya akan menggandeng Bulog dan Bank Indonesia untuk mengadakan aksi gerakan pangan murah pada akhir September 2023.
Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, M Yusuf mengatakan, gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya untuk menekan harga pangan khususnya beras yang mengalami kenaikan di pasaran.
"Beras ini memang salah satu penyumbang inflasi terbesar di Bandar Lampung. Oleh karena itu, dilakukan gerakan pangan murah yang akan dilakukan dua kali dan harganya akan berada di bawah HET,” kata dia saat diwawancarai, Jumat (15/9/2023).
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Pertimbangkan Jual Aset Untuk Penuhi Kebutuhan Belanja
Tak hanya itu, Yusuf memaparkan, Pemkota Bandar Lampung akan menggelar pasar murah yang dilakukan di 20 kecamatan melalui Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung.
"Selain itu, kami juga akan menggaungkan kampanye setop boros pangan, disaat seperti ini," ujarnya.
Pemkot Bandar Lampung, lanjut Yusuf, juga memberikan sejumlah bibit tanaman ke kelompok wanita tani (KWT) yang masih aktif agar bisa memanfaatkan lahan kosong mereka untuk bercocok tanam. Khususnya untuk menanam sayuran.
"Dalam waktu dekat juga pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras tahap dua sebanyak 10 kilogram kepada masyarakat. Jumlah penerimanya sama dengan tahap pertama 65.303 orang,” tutupnya. (dka)