Pemkot Bandar Lampung Gelar Lomba Pidato Bahasa Lampung

Minggu 10-09-2023,15:00 WIB
Reporter : Deka Agustina Ramlan
Editor : Khairul

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar lomba pidato bahasa Lampung dan bercerita. Lomba tersebut dalam rangka gerakan gemar membaca.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kersipan Kota Bandar Lampung, Hidayat Ismet mengatakan, peserta lomba merupakan siswa dan siswi dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang lolos seleksi.

“Kita juga mengadakan lomba perpustakan tingkat SMP. Ini kita lakukan agar sekolah lainnya bisa meningkatkan perpustakan disekolanya,” kata dia.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung akan Bangun Perpustakaan Modern

Menurutnya, saat pandemi Covid-19 minat membaca siswa menurun, sehingga akan digiatkan kembali dengan kunjungan ke sekolah-sekolah.


“Kunjungan ke sekolah akan dijadwalkan kembali. InsyaAllah akan berjalan,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong adanya perpustkaan modern. Menurutnya, pemerintah pusat akan membangunkan perpuskaan lima lantai di dekat Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung.

“Akan dibangun pusat layanan perpuskaan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pelestarian bahasa daerah Lampung dilakukan sejak kecil. Hal tersebut guna meminimalisir kepunahan bahasa daerah.

“Harapan bunda anak kecil tahu bahasa daerahnya yakni Bahasa Lampung,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.

Menurut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, sebuah penghargaan tinggi bagi daerah jika anak bangsa tahu dan cinta bahasa daerahnya.

 

BACA JUGA:Tips dan Syarat Agar Pengajuan KPR Subsidi Kamu Disetujui oleh Bank


“Jika ada tamu dan anak bisa ngomong bahasa Lampung maka sebuah penghargaan bagi daerah,” ujarnya.

Upaya pelesatarian bahasa daerah, kata Bunda Eva, dengan meminta sekolah-sekolah untuk mengajarkan bahasa dan aksara Lampung.

“Jika ada siswa yang sudah bisa bahasa Lampung tolong ajarkan ke teman-teman yang lain. Sehingga bahasa Lampung bisa lestari,” pungkasnya. (dka)

Kategori :