METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro berupaya membantu para petani mengantisipasi gagal panen akibat kekeringan.
BACA JUGA:Selamat, Peserta KSM Asal Pesawaran Raih Emas di Tingkat Nasional
Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno mengatakan, pemerintah beri arahan dan instruksi soal waktu penanaman padi di areal persawahan, kaitannya dengan waktu pengairan dari jaringan irigasi. Dia menyebut sejumlah sawah menjadi gagal panen dikarenakan kekeringan. Hal itu menjadi contoh, imbas karena tidak mengikuti instruksi pada saat masuk waktu tanam.
“Kami sarankan kepada petani untuk mengikuti arahan kami saat waktu tanam, agar terhindar dari masalah seperti gagal panen dan lainnya. Biasanya, yang gagal panen itu karena waktu penanamannya telat. Jadi, tidak dapat air irigasi lagi, jadinya kekeringan,” kata Heri, Kamis, (7/9).
Dia menjelaskan, kendati DKP3 Kota Metro berupaya untuk membantu petani yang mengalami kesulitan dalam hal pertanian, misalnya penggunaan air, tetapi masih ada sejumlah petani yang menanam padi di luar waktu yang dianjurkan.
“Kita masih bantu, kalau kurang air kita bantu pakai alkon atau alat sedot air, jadi apa pun itu kendalanya kita pasti bantu. Meski masih banyak juga petani yang menanam di luar waktu yang kita anjurkan, jadi ada yang kekeringan karena tidak dapat air,” bebernya.
Pada musim tanam berikutnya, dia berharap para petani akan mengikuti instruksi tanam padi sesuai dengan waktu yang telah dianjurkan pemerintah.
“Musim tanam berikutnya, mulai perkiraannya Oktober. Kalau bisa nanti para petani jangan sampai lewat dari waktu yang ditentukan,” pungkasnya. (Mrc)