"Saya ingin mendapatkan informasi dari seluruh instansi terkait mengenai situasi dan kondisi kesiapan kita menghadapi dampak El Nino ini," ucapnya.
Selanjutnya Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi menyampaikan bahwa untuk Provinsi Lampung masih diharapkan produksi padinya pada bulan September di wilayah Mesuji, bulan Oktober untuk wilayah Tulang Bawang dan Lampung Selatan.
Provinsi Lampung pada bulan September masih mampu panen padi seluas 84.728 Ha, bulan Oktober seluas 72.000 Ha dan bulan Nopember seluas 40.000 Ha dan bulan Desember seluas 137.000 Ha dengan 5 kabupaten produksi panen tertinggi, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Mesuji.
BACA JUGA:Puncak Elnino Agustus-September, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan
Selanjutnya untuk ketersediaan lahan dalam rangka Gerakan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, Provinsi Lampung sudah menyiapkan 36.000 Ha lahan yang mencakup 9 Kabupaten/Kota dan jika digabungkan dengan lahan Pertanian yang reguler masih memiliki 228.000 Ha. Artinya jika rata-rata Panen 5 ton/Ha maka masih ada cadangan beras 400.000 Ton untuk bulan September.
Terkait ketersediaan air, Pemerintah Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian siap tanam dan kebutuhan air bersih masyarakat dalam bentuk penyediaan pompa air permukaan dan penyalurannya menuju lahan pertanian dan masyarakat terdampak.