TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER--Mengemukanya pembangunan Tol Lampung-Bengkulu, melewati jalan lintas barat (Jalinbar) dan akan melalui Kabupaten Tanggamus mendapat respon positif dari Bupati Tanggamus Lampung Hj Dewi Handajani.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan bahwa dirinya menyambut baik rencana pembangunan jalan tol melewati Kabupaten Tanggamus tersebut.
"Jika itu terealisasi tentunya itu harapan kami karena lintas barat ini memiliki waktu tempuh lama, jika ingin menuju pusat pemerintahan Provinsi Lampung,"kata Bupati, Minggu 3 September 2023.
BACA JUGA:Kabupaten Pringsewu Defisit Rp 47, 6 M
Berbeda dengan kabupaten di Lampung yang terletak di lintas timur seperti Mesuji, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan lainnya yang telah memiliki jalan tol.
"Di sepanjang Jalan Lintas Barat khususnya di Kabupaten Tanggamus ini, tingkat kepadatan penduduknya juga sangat luar biasa, volume kendaraan meningkat, sementara badan jalan yang ada tidak cukup lebar,"ujarnya.
Dan dengan usulan dari Pemprov Lampung bahwa rencana pembangunan jalan tol akan melintas di sepanjang Jalinbar.
Lanjut Bunda Dewi akan membantu mengatasi kemacetan yang ada dibeberapa wilayah di sepanjang jalan lintas barat.
"Dengan adanya jalan tol akses akan semakin terbuka, konektivitas dari berbagai daerah juga akan terbuka,"terangnya.
BACA JUGA:Warga Mengeluh Soal Debu Batubara, Komisi 3 DPRD Kota Bandarlampung Bertindak
Tentu Imbasnya nanti berbagai potensi di kabupaten Tanggamus akan tereksplor lebih baik lagi, baik itu sektor wisata, produk yang dihasilkan.
"Karena Kabupaten Tanggamus memiliki sektor pertanian dan perkebunan yang luar biasa, terbukanya akses jalan juga akan membawa multiplier effect di berbagai sektor lainnya di Tanggamus,"ujarnya
Diketahui mengemukanya, usulan pembangunan jalan tol via Jalinbar yang akan melewati Bandarlampung.
Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Pesisir Barat hingga tembus ke Provinsi Bengkulu itu.
Ialah inisiasi dari Pemprov Lampung, usulan itu bahkan telah dimasukan kedalam penyusunan struktur Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung tahun 2023-2043.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, bahwa RTRW ialah dokumen perencanaan penting guna mengatur pemanfaatan ruang di Provinsi Lampung jangka panjang.
RTRW 2023-2043 itu lanjut telah dikaji dan disusun melibatkan semua unsur baik masyarakat, pemda bahkan pemerintah pusat.
Yang tujuannya ialah, untuk mewujudkan provinsi Lampung Berjaya berbasis pengembangan ekonomi.
Yang berdaya saing dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan secara berkelanjutan.
Senada dengan Bupati Tanggamus, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dikutip dari laman resmi Pemkab Pesisir Barat.
Dirinya menyambut baik rencana jalur tol yang diusulkan oleh Pemprov Lampung itu.
Hal itu lantaran, jika pembangunan tol itu terealisasi maka akan berdampak majunya sektor perekonomian masyarakat setempat.
Mantan Kejari Kabupaten Tanggamus itu mengharapkan, rencana pembangunan itu bisa terealisasi di tahun 2025 mendatang.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait lainnya mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera via Krui itu.
Jalan Lintas Barat sendiri secara keseluruhan mencapai 1.446 kilometer, dan merupakan salah satu akses yang sering dilalui oleh kendaraan.
Baik dari arah Bengkulu menuju Ke Lampung dengan tujuan Pulau Jawa atau sebaliknya.
Jalinbar masih menjadi jalur andalan sejak tahun 1965, dan merupakan jalan nasional yang memiliki pemandangan indah.
Disepanjang jalan dihiasi dengan pemandangan Samudera Hindia nan indah,
Dan perbukitan taman nasional bukit barisan selatan yang terhampar luas, terwujudnya jalan tol akan membuka konektivitas provinsi Lampung dan Bengkulu.(iqb)