TULANG BAWANG - Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 Tahun, ratusan guru honorer yang tergabung dari berbagai sekolah yang berada di Kabupaten Tulangbawang, menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Tulangbawang.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI memperingati HUT ke-78
Para pendemo menuntut agar Pemerintah kabupaten Tulangbawang membuka Formasi PPPK untuk Tahun 2023 ini, sesuai dengan PMK No.212/PMK.07/2022. Rabu, (16/08/2023).
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulangbawang Danial Anwar mengatakan, para guru honorer menuntut agar pemerintah kabupaten Tulangbawang membuka formasi PPPK Tahun 2023.
"Dalam aksi damai ini para guru honorer menuntut supaya formasi PPPK 2023 di Tulangbawang dapat dibuka. Karena sudah dua tahun ini di Tulangbawang tidak dibuka, sedangkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang dikeluarkan pada Desember 2022 ada Formasi PPPK," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa di kabupaten Tulangbawang ada formasi PPPK sebanyak 948 calon PPPK diantaranya 648 dari formasi guru sedangkan 300 formasi dari tenaga kesehatan. i
Menurutnya, inilah titik persoalan kenapa di Kabupaten lain buka formasinya sedangkan di Kabupaten Tulangbawang tidak membuka formasinya. Sedangkan departemen keuangan sudah menyiapkan 10 miliar lebih untuk menggaji formasi PPPK.
"Tujuan kami dalam mengawal demo ini agar marwah guru tetap terjaga sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kebanyakan guru ini berasal dari guru-guru muda," jelasnya.