Penjualan Bendera Merah-putih Jelang HUT Kemerdekaan RI di Kota Metro Bisa Tembus Sejuta Sehari

Jumat 11-08-2023,07:00 WIB
Reporter : Muhammad Richardo
Editor : Heru Djalili

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Lapak dagang bendera menjamur di Kota Metro, bahkan sejumlah pedagang itu berasal dari luar kota. Biasanya, para penjual memilih di titik strategis ruas-ruas jalan protokol di Bumi Sai Wawai untuk menggelar lapaknya.


BACA JUGA:Rakernas PJS di Palembang, Ketum DPP PJS Minta Kehadiran Pengurus DPD


Memang, momen peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia itu sering kali dijadikan suatu peluang untuk berbisnis. Sebagian masyarakat memanfaatkan momentum tersebut sebagai sebuah kesempatan mendulang cuan.

 

Peluang usaha itu tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal Bumi Sai Wawai, akan tetapi kesempatan berbisnis itu juga dilirik sebagian pedagang yang berasal dari Kota Bandar Lampung. Seperti misalnya Si Iwan, seorang penjual bendera asal Kecamatan Tanjungkarang, yang ditemui Lampung Newspaper di lapak dagangnya yang terletak di bilangan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

 

Iwan memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan pemikirannya yang terdengar cukup unik. Dengan menjual berbagai macam bendera yang dibanderol cukup murah, dia bersama empat rekannya yang lain membuka lapak di sejumlah titik strategis jalan protokol di Kota Metro. Iwan optimis, dengan begitu masyarakat bakal lebih gampang menemukan hiasan peringatan HUT RI yang berkualitas dengan harga terjangkau.

 

“Yah mas, kan hitung-hitung, ikut memudahkan masyarakat yang mau beli bendera, supaya dapat barang yang bagus, untuk merayakan 17an. Harganya juga ya enggak mahal amat kok, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp70 ribu,” kata Iwan sembari merapikan barang dagangannya, Kamis, (10/8).

 

Setiap harinya, Iwan dan rekan-rekannya memulai aktivitas dagang dengan mangkal di lapak masing-masing, mulai jam 8 pagi sampai 5 petang. Menggelar beraneka ragam jenis bendera yang bernuansa sang saka merah-putih, simbol keagungan negara Indonesia.

 

“Iya pokoknya macam-macam lah, semua nuansa merah-putih. Ada background, rumbai, rempel itu yang panjang, vandel, sama umbul-umbul,” jelasnya.

 

“Kalau yang tinggi itu harganya bisa sampai Rp40 ribu. Lalu, kalau yang umbul-umbul itu 25, ada empat macam sih, dan harganya beda-beda. Terus, kalau yang paling besar itu tuh harganya Rp70 ribu, kalau yang nomor dua 50, nomor tiga itu 30, yang terakhir itu 20 ribu,” tukasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait