Selanjutnya, ia berupaya selaku pemerintah daerah berharap banyak investasi yang masuk untuk memberikan peningkatan perekonomian di kota Bandar Lampung.
"Penyerapan tenaga kerja, tanggung jawab kita selaku pemerintah ya itu tadi memberikan pendampingan dalam rangka mereka merealisasikan investasinya, tata ruang yang memang sudah harus menjadi tempat dan hukum mereka, prosesnya perizinan, kemudian akses yang memang memberikan kemudahan dalam bertanya, infrastruktur ini yang utama," ungkapnya.
Muhtadi juga menambahkan, perizinanan regulasi memang sudah ada di UU cipta kerja, pemerintah berusaha masuk investasi ke Indonesia lebih besar dengan berbagai turunan peraturannya, tetapi juga yang harus dipahami oleh pelaku usaha, mereka harus patuh terhadap peraturan tersebut.
Maka, jelasnya, walikota sudah menyampaikan bahwa kota Bandar Lampung ini welcome terhadap investasi. Siapapun yang berinvestasi pada kota Bandar Lampung silahkan, karena dengan adanya investasi akan memberikan peningkatan perekonomian kota Bandar Lampung yang akhirnya memberikan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
"Tetapi awal melakukan investasi harus mengantongi perizinan patuhi dan ikuti aturan yg sudah ditetapkan pemerintah pusat dan daerah, l" kata dia.
Kemudian, dia menjelaskan, setelah mereka melakukan operasional kegiatan usaha, harus di diperhatikan artinya bukan mereka melakukan produksi untuk meningkatkan pendapatan dari kegiatan usaha mereka tetapi juga dampak yg ditimbulkan dan aktivitas kegiatan ini diminimalkan.
"Contohnya kegiatan usaha mereka menghasilkan limbah jadi limbah yg dihasilkan itu harus dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan juga mengganggu masyarakat terlebih menganggu kesehatan masyarakat itu yg utama," jelasnya.
"Kemudian kewajiban mereka seperti kegiatan hotel, restoran ini ada pajak daerah yg harus mereka bayar. Lakukanlah kewajiban itu jangan sampai menunggak karena pajak daerah retribusi daerah ini merupakan sumber pendapatan daerah untuk melakukan pembangunan sehingga manfaat itu bisa dirasakan masyarakat," sambungnya.