Provinsi Lampung Tingkatkan Perekonomian Nasional Melalui Komoditas Pertanian

Jumat 04-08-2023,18:21 WIB
Reporter : Heru Djalili
Editor : Heru Djalili

 

Kegiatan Coffee Morning dan Diseminasi Perekonomian Provinsi Lampung ini juga menghadirkan dua orang narasumber, yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, dengan moderator Iskandar Zulkarnain Pemimpin Redaksi Lampung Post.

 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi pada paparannya menyampaikan materi terkait Kontribusi Komoditas Unggulan Lampung Dalam Meningkatkan Perekonomian Nasional, mulai dari Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sektor Perkebunan, Sektor Peternakan, hingga Sektor Perikanan.

 

Disisi Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, menurut Kusnardi, Provinsi Lampung menjadi salah satu sentra penghasil padi dengan produksi 

Padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 3.332.235 Ton. Kemudian Jagung merupakan salah satu komoditas pangan unggulan dengan produksi Jagung tahun 2022 sebesar 3.280.952 ton atau kontribusi sebesar 9% dari produksi jagung nasional. 

 

Tren positif juga dialami oleh sektor komoditi unggulan lainnya seperti Ubi Kayu, Pisang, Nanas, Kopi, Kelapa Sawit, Tebu, Karet, Kelapa, Lada, kakao, Sapi, Kambing, Ayam Ras Pedaging, Ayam Ras Petelur, dan Udang.

 

"Komoditas unggulan Lampung memiliki peran dalam memperkokoh ketahanan pangan, yakni sebagai penyedia pangan masyarakat sehingga mampu berperan strategis dalam penciptaan ketahanan pangan nasional yang sangat erat kaitannya terhadap ketahanan sosial, dan stabilitas ekonomi," ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Provinsi Lampung Budiyono dalam paparannya menyampaikan terkait Perkembangan Ekonomi Makro Provinsi Lampung, mulai dari kondisi perekonomian terkini, Fiskal Daerah, Perkembangan Inflasi, Kinerja Intermediasi Perbankan, Sistem Pembayaran hingga Prospek Kinerja Ekonomi.

 

Sementara untuk pemaparan terkait Komoditas Unggul Pacu Ekonomi Lampung, Budiyono memaparkannya menjadi 3 bagian, yakni Asesmen Struktur Perekonomian, Framework Hilirisasi Pangan dan Potensi Komoditas Unggulan. (*/npt)

Tags :
Kategori :

Terkait