BANDAR LAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengucurkan anggaran sebanyak Rp25 miliar, untuk program umrah.
Jumlah dana tersebut, diperuntukan bagi 800 warga Bandar Lampung yang kurang mampu untuk diberangkatkan umrah.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan saat diwawancarai, Rabu (26/7/2023). "Kita menganggarkan sekitar Rp25 miliar dari dua keberangkatan yang lebih kurang 800 orang jemaah umrah," ujarnya.
Ramdhan mengaku, untuk keberangkatan jemaah umrah pertama itu sudah dilaksanakan, yakni yang berangkat sebanyak 500 jemaah pada Februari 2023.
"Nah sisanya sebanyak 300 jemaah yaitu, rencananya akan diberangkatkan pada Oktober kalau tidak November ini," paparnya.
Adapun, lanjut Ramdhan, per satu orang jemaah menghabiskan anggaran Rp32 juta.
"Jadi pada keberangkatan pertama yang 500 jemaah ini menghabiskan Rp16 miliar, sementara untuk keberangkatan yang ke dua 300 jemaah sekitar Rp9 miliar," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Komisi l DPRD Kota Bandar Lampung, Sidik Efendi mengatakan, dari total 800 warga yang diberangkatkan ke tanah suci melalui program umrah ini terbagi atas dua keberangkatan, yaitu 500 jemaah pada zamannya Walikota Herman HN di tahun 2020 yang tertunda karena covid-19.
Sementara untuk di tahun 2023 ini sebanyak 300 orang kembali akan diberangkatkan.
"Itu yang diberangkatkan banyak warga yang kurang mampu dan guru ngaji dan majelis taklim," jelas Sidik.
Namun demikian, ia meminta agar yang menerima program umrah tersebut tepat sasaran.
"Karena bagus program ini, artinya ini mendukung orang beribadah. Tapi memang harus prioritas diperuntukan bagi warga yang benar-benar kurang mampu dan tepat sasaran," tutupnya. (dka)