METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Mayoritas pencari kerja di Kota Metro, memutuskan mengadu nasib ke ibu kota dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Hal itu diketahui dari tingginya permintaan pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning AK1 di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) kota setempat.
Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Metro, Rama Prastawa menyebut permintaan pembuatan kartu kuning meningkat di awal tahun 2023, terbanyak terjadi pasca Idul Fitri 1444 Hijiriah lalu.
“Dari awal tahun 2023 sampai Juni ini, yang banyak untuk pencari kerja itu di habis lebaran. Ya itu mungkin karena dari orang-orang, keluarga, rekan, tetangga, atau saudara-saudaranya itu yang mengajak pergi mencari kerja,” kata Rama saat diwawancarai, Rabu, 19/7/2023.
“Kalau yang banyak setelah lebaran itu, di luar Lampung, di Jawa, di Tangerang, itu yang paling banyak,” sambungnya.
Rama mengungkapkan, Disnakertrans Kota Metro mencatat terdapat 108 permintaan pembuatan kartu kuning hingga akhir Juni 2023. Jumlah pemohon terbanyak terjadi pada awal tahun 2023, pada Januari berjumlah 19 pemohon, serta 40 pemohon di bulan Mei, tepatnya pasca lebaran Idul Fitri.
Sementara di bulan lain, permintaan pembuatan kartu kuning rerata berjumlah di bawah 10 pemohon. Kartu AK1 kerap dijadikan syarat untuk melamar kerja di sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah.
“Sampai dengan bulan Juni, laporan kami untuk Disnaker Kota Metro 108. Kalau di bulan ini Mei sampai Juni sendiri, itu tercatat sebanyak 40 orang, dan itu jumlah paling banyak sampai saat ini,” bebernya.
Dia menjelaskan, bagi masyarakat Kota Metro yang sedang mencari kerja dan ingin membuat kartu AK1, pihaknya siap melayani baik secara langsung, pun melalui aplikasi yang bisa diunduh di play store.
“Masyarakat yang membutuhkan itu biasanya pencari kerja. Dari Disnaker, kita punya aplikasi namanya Siapkerja. Jadi, para pencari kerja juga bisa datang ke sini, jadi Disnaker sendiri itu sifatnya hanya untuk sekadar verifikasi,” tandasnya. (Mrc)