Ciptakan Wisata Edukasi, Pemkab Akan Budidayakan Lebah Klanceng di Taman Agrowisata Tubaba

lampungnewspaper.com - Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan (Disnak) setempat akan membudidayakan Lebah Klanceng di Taman Agrowisata Tubaba-Pulung Kencana, di Komplek SMKN 1 Tulang Bawang Tengah. Selain diharapkan dapat menghasilkan madu murni, budidaya Lebah Klanceng di lokasi wisata tersebut akan menjadi salah satu wisata edukasi di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. Kabid Perbibitan dan Produksi Ternak pada Disnak Tubaba, Supardiono, SP, MM, Rabu (15/7/2020) saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa, program budidaya Lebah Klanceng sudah dianggarkan dalam APBD Tubaba 2020. \"Kemungkinan, di triwulan ketiga ini sudah kita laksanakan. Sekarang kita sedang melakukan persiapan karena budidaya Lebah Klanceng ini bagi kita baru yang pertama kali, sehingga perlu persiapan,\"terangnya. Lebih lanjut dikatakannya bahwa,dalam rangka persiapan pihaknya pada April lalu juga sudah mengunjungi langsung Pusat Pengembangan lebah Klanceng yang ada di Jawa, yakni di Lebak-Banten dan Gunung Kidul-Yogyakarta. \"Kunjungan dalam rangka survey. Bahkan yang di Yogyakarta kita didampingi langsung oleh pihak UGM (Universitas Gajah Mada), karena memang binaan mereka. Disana, kita dapat melihat langsung sistem dan teknis budidayanya, dan memang sudah sangat berkembang bahkan menjadi rujukan bagi para pembudidaya,\" jelasnya. Supardiono menyebutkan, bibit lebah yang akan dibudidayakan di Tubaba kemungkinan besar juga akan didatangkan dari pusat pengembangan tersebut, meskipun diakuinya bahwa di Lampung juga sudah ada yang mengembangkan budidaya Lebah Klanceng. \"Yang jelas, di sana itu sangat lengkap. Tidak hanya menyiapkan bibit unggul, mereka juga siap menjadi mentor dalam hal budidaya Lebah Klanceng jika diperlukan,\"ulasnya. Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, pihaknya optimis budidaya Lebah Klanceng berpotensi untuk dikembangkan di Tubaba. Apalagi, lanjutnya, di Tubaba terutama di lokasi Taman Agrowisata dinilai sangat mendukung untuk dijadikan tempat budidaya Lebah Klanceng. \"Disitukan sudah siap vegetasi alam pendukung budidaya yang bisa menjadi sumber pakan bagi Lebah Klanceng. Seperti tanaman Jambu, Kelengkeng, Madu dan tanaman lainnya. Artinya, walaupun perlu ada tambahan tanaman lainnya, ya tidak seberapa banyak,\" paparnya. Selain lokasinya yang sangat mendukung, dengan ditempatkannya budidaya lebah di Taman Agrowisata tersebut juga diharapkan dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat atau pengunjung, terutama mereka yang tertarik untuk membudidayakannya secara mandiri. \"Pemkab Tubaba sengaja menghadirkan budidaya tersebut dengan harapan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat. Sebab kita ketahui bersama bahwa dengan menghasilkan madu murni, budidaya lebah ini sangat menjanjikan jika dilihat dari sisi bisnis, asalkan dapat ditekuni,\" pungkasnya. (SANUR)