Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga, disaksikan oleh perangkat desa dan aparatur kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang saat ini harus menghadapi kerusakan rumah sekaligus menjaga kebutuhan keluarga.
Dalam keterangannya, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan lepas tangan terhadap kondisi masyarakat. Ia berjanji bahwa proses pendampingan akan dilakukan hingga tahap pemulihan selesai, termasuk perbaikan fasilitas umum dan pemulihan infrastruktur dasar yang terdampak langsung oleh hujan lebat dan angin kencang.
Bupati Instruksikan Percepatan Pemulihan
Selain peninjauan dan penyerahan bantuan, Bupati Lampura juga memberikan instruksi kepada perangkat daerah terkait agar mempercepat upaya perbaikan, terutama pada titik-titik rawan yang dianggap dapat menimbulkan risiko jika tidak segera ditanggulangi. Beberapa langkah yang diperintahkan antara lain:
Perbaikan drainase dan aliran air agar tidak terjadi penyumbatan saat hujan turun kembali.
Pengecekan struktur rumah warga yang rusak untuk memastikan tidak membahayakan penghuninya.
Pembersihan area terdampak dari ranting pohon, material bangunan, dan puing lain yang berpotensi membahayakan.
Penguatan koordinasi antarperangkat daerah agar penanganan berjalan cepat dan efisien.
Peningkatan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem berdasarkan peringatan dini BMKG.
Bupati menegaskan bahwa semua langkah tersebut bukan hanya untuk pemulihan pascabencana, tetapi juga sebagai upaya mitigasi jangka panjang.
Dalam konteks perubahan iklim dan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di berbagai wilayah, penguatan sistem kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting dilakukan.
Warga berharap pemulihan dapat dilakukan secepatnya. Di tengah peninjauan tersebut, sejumlah warga menyampaikan harapan mereka kepada pemerintah daerah.
Banyak dari mereka berharap agar proses pemulihan dapat dilakukan secepat mungkin, terutama mengingat Desa Bumi Agung merupakan salah satu desa yang memiliki aktivitas pertanian yang cukup aktif. Hujan lebat dan genangan air dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas pertanian dan merusak tanaman.
Warga juga berharap agar pemerintah dapat menambah fasilitas penunjang keamanan lingkungan seperti saluran air yang lebih baik, perbaikan jalan yang rusak, serta peningkatan fasilitas umum yang dapat membantu mengurangi dampak bencana alam di masa mendatang.
Beberapa warga yang diwawancarai menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Mereka merasa dihargai karena bupati memberikan waktu untuk turun langsung melihat kondisi mereka dan memberikan dukungan moral serta bantuan nyata.
Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dalam pernyataannya, Bupati Hamartoni menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.