BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota ( Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian setempat memperkenalkan terobosan baru dalam pengelolaan sektor pertanian melalui peluncuran Sistem Modernisasi Administrasi Responsif Terintegrasi Layanan Pertanian (SMART TANI).
Terobosan ini digagas sesuai instruksi Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Dimana setiap dinas harus melakukan inovasi-inovasi untuk mendukung program kerja Pemkot Bandar Lampung. Sekretaris Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Tri Atmaningsih, menyebut sistem ini sebagai langkah strategis untuk menghadirkan data pertanian yang akurat, terukur, dan dapat diakses secara berkala. Menurutnya, ketersediaan data yang kuat menjadi kunci untuk mendukung arahan Presiden terkait tata kelola pangan nasional. "Sekarang data ini penting untuk mendukung asacitanya Pak Presiden. Dengan data kita bisa tahu berapa produksi, luas tanah, sehingga kebijakan untuk meningkatkan produksi bisa tepat sasaran," kata Tri, Jumat (14/11/2025). Ia menambahkan, bila produksi tidak tercapai, pemerintah dapat segera mengetahui penyebabnya melalui dashboard sistem tersebut. "Sistem data terintegrasi ini, jika tidak tercapai maka mudah diketahui apa persoalannya untuk meningkatkan produksinya," jelasnya. Tri menjelaskan, pada sendiri memiliki tiga kali masa panen dalam setahun, namun program SMART TANI tidak hanya berfokus pada komoditas tersebut.Smart Tani Solusi Tingkatkan Produksi Pertanian dan PAD Kota Bandar Lampung
Jumat 14-11-2025,19:51 WIB
Editor : Deka Agustina Ramlan
Kategori :