METRO,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Jembatan penghubung Jalan Budi Utomo Kecamatan Metro Selatan kondisinya saat ini rusak berat. Sejak lima tahun belakangan ini rusaknya semakin parah.
Warga setempat mengaku khawatir kondisi infrastruktur tersebut membahayakan pengguna jalan, hingga menelan korban jiwa.
Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Fajar, mengeluhkan kerusakan jembatan penghubung Jalan Budi Utomo yang mengalami kerusakan berat.
"Itu yang saya tahu rusak sudah lebih dari 5 tahun ini, sudah lama sekali, mungkin malah 7 tahunan rusaknya," kata Fajar kepada Lampung Newspaper, Senin, (27/10/2025).
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Tinggikan Jembatan di Kedamaian Guna Cegah Banjir
BACA JUGA:Polres Metro Terjunkan 26 Personel Lakukan Patroli Jaga Kondusifitas Kota Metro
"Rusaknya tambah parah. Lubang di jembatan itu sudah jebol, pas di lubang itu kan langsung tembus ke aliran air di irigasi yang di bawahnya itu," sambungnya.
Berdasarkan pantauan Lampung Newspaper, diketahui jembatan yang berada di depan Kantor Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan itu memiliki panjang sekitar 50 meter. Badan jembatan rusak dan berlubang, dengan sejumlah aspal yang amblas, sedangkan lapisan dasar atau bagian kerangka besi cor menganga, sehingga membuat kendaraan yang melintas terpaksa berjalan merayap, dan ekstra hati-hati.
Menurut warga, jembatan yang membahayakan pengguna jalan itu bahkan kerap menimbulkan kecelakaan. Masyarakat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperbaiki akses strategis tersebut.
"Saya pernah lihat pengendara sepeda motor kecelakaan, masuk di lubang yang ada di jembatan itu. Dia terperosok ke dalam lubang itu dan ya jatuh. Lumayan juga luka-luka di badannya," ungkapnya.
"Kami harap, pemerintah segera memperbaiki jembatan Budi Utomo ini lah, karena sering bikin orang celaka. Kerusakannya juga ya sudah parah lah ini. Kami mohon, segera diperbaiki," pungkasnya.