RADARLAMSEL - Bagi nasabah, kartu ATM BRI adalah kunci utama untuk mengakses layanan perbankan. Namun, seiring waktu, kartu bisa saja rusak atau kadaluarsa. Kondisi ini tentu membuat sebagian orang cemas tidak bisa bertransaksi.
Kabar baiknya, BRI memberikan solusi cepat dan mudah agar nasabah bisa segera mendapatkan kartu baru tanpa repot.
Penggantian kartu ATM BRI kini dapat dilakukan dengan dua cara, baik secara online maupun offline.
Untuk metode online, BRI menghadirkan mesin CS Digital yang tersebar di banyak lokasi, mulai dari kantor cabang hingga gerai Indomaret.
Layanan ini dirancang agar nasabah tetap bisa bertransaksi dengan lancar, meski kartu lama sudah tidak berfungsi.
Cara mengganti kartu ATM BRI lewat mesin CS Digital cukup sederhana.
Nasabah hanya perlu memasukkan kartu lama, memilih menu “Penggantian Kartu”, lalu mengikuti instruksi di layar.
Proses ini hanya memakan waktu singkat, sehingga nasabah tidak perlu antre panjang.
Inovasi digital ini terbukti mempermudah, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
Sementara itu, bagi nasabah yang merasa lebih nyaman dengan layanan tatap muka, penggantian kartu ATM BRI juga bisa dilakukan secara offline di kantor cabang terdekat.
Cukup dengan membawa kartu lama dan KTP asli, nasabah bisa langsung dilayani oleh customer service.
BACA JUGA:Layanan Digital BRI Permudah Aktivitas Transaksi dan Record Penjualan
Dalam hitungan menit, kartu baru siap digunakan untuk bertransaksi kembali.
BRI juga menetapkan biaya penggantian yang terjangkau, yakni Rp20.000 untuk kartu biasa dan Rp50.000 untuk kartu berchip.
Biaya tersebut otomatis dipotong dari saldo tabungan, tanpa perlu repot menyiapkan uang tunai.