PESAWARAN- Meski belum genap 3 bulan bekerja, tim Pansus PAD yang dibentuk DPRD Pesawaran dapat memastikan adanya kebocoran PAD. Hal itu berdasarkan uji petik dan turun lapangan tim panitia khusus (Pansus) di kabupaten setempat "Hasil pansus ini terbuka. Kita benar benar ingin meningkatkan PAD kita, karena potensi PAD kita itu bisa mencapai 150 hingga 200 miliar rupiah. Tapi sekarang belum sampai 100 miliar, ya itu tadi, kebocoran dimana mana. Saya pastikan kebocoran dimana mana, dan kami sudah mengantongi beberapa bukti, karena kan tim pansus ini baru jalan sekitar satu bulan lebih,"ungkap Ketua DPRD Pesawaran Achmad Rico Julian saat dikonfirmasi usai Rapat Paripurna Istimewa HUT RI Ke-80, Jumat 15 Agustus 2025 Untuk itu tim Pansus akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengempu PAD yang terindikasi terjadi kebocoran. Dan nantinya akan dilengkapi data dan bukti. Dan tidak menutup kemungkinan jika setelah diberikan peringatan, masih ada oknum yang tidak taat akan segera direkomendasikan ke aparat penegak hukum "Kawan kawan media juga tolong juga awasi tugas Pansus ini. Dan kita terbuka kok,”tegasnya Diakui Politisi Gerindra ini, tim Pansus juga menemukan adanya beberapa objek pajak yang belum maksimal. Untuk itu akan dilakukan ektensifikasi dan intensifikasi serta pemutakhiran data objek pajak. "Kita lihat regulasi yang ada, dan Pansus nanti akan menyusun skema skema seperti apa nantinya yang akan diimplementasikan, "jelasnya Kekurangan personil lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pesawaran ini ditengarai menjadi salah satu faktor yang membuat tidak maksimalnya capaian PAD. Kemudian personil yang kurang mumpuni serta faktor faktor lainnya. "Seperti kita temukan restoran yang menerapkan warga luar dikenakan pajak dan warga lokal tidak.Sebenarnya hal itu tidak boleh,"tandasnya (ozi)
Achmad Rico Julian: Tim Pansus Temukan Ada Banyak Kebocoran PAD
Jumat 15-08-2025,19:31 WIB
Editor : Khairul
Kategori :