TANGGAMUS.LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Bupati Tanggamus, H.Moh Saleh Asnawi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Semaka, dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Rabu, 30 Juli 2025.
Rombongan yang mendampingi bupati di antaranya Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mewakili Kajari Tanggamus, Kasubag Bin Kejari Tanggamus, Syakban Zakia, Wakil Ketua III DPRD Tanggamus, Bunyamin, Anggota DPRD Tanggamus Hi.Nuzul Irsan, Buyung Alamsyah dan Edy Yalismi.
Kemudian, Asisten Bidang Ekobang Setdakab Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat dan Camat Semaka, Camat Wonosobo dan Camat Bandar Negeri Semuong dan kepala pekon.
Rombongan mengunjungi sejumlah titik terdampak banjir, menyalurkan bantuan logistik dan sembako, serta meninjau pos kesehatan dan posko tanggap bencana di lokasi.
Berdasarkan data BPBD, banjir mengakibatkan sekitar 259 jiwa mengungsi, 688 rumah terdampak (5 di antaranya rusak ringan), serta merusak 143,5 hektare sawah, 10 hektare perkebunan, dan menjebol tanggul sepanjang 2.260 meter.
Fasilitas umum seperti dua sekolah dasar, dua masjid, dan satu kantor pekon juga turut terdampak.
Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga tersebut.
Bupati Tanggamus tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tabah dan bersabar.
“Kami pastikan kebutuhan dasar warga di pengungsian, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan, terpenuhi. Dinas Kesehatan juga kami minta untuk aktif memberi edukasi agar masyarakat terhindar dari penyakit pasca-banjir,"kata Moh.Saleh Asnawi.
Dirinya juga meminta camat dan aparat pekon agar sigap merespons kebutuhan warga serta mengajak seluruh pihak memperhatikan potensi banjir susulan.
Ia menegaskan pentingnya normalisasi sungai dan penetapan titik evakuasi di setiap wilayah rawan.
Pihaknya menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat, mengingat curah hujan di Tanggamus masih cukup tinggi.