Kini, sorotan tajam mengarah ke Kalapas Kalianda. Klarifikasi yang disampaikan justru membuka banyak lubang pertanyaan baru.
Bagaimana HP bisa digunakan di dalam Lapas? Siapa yang terlibat? Dan yang terpenting, apakah ini satu-satunya kasus, atau hanya puncak gunung es dari sistem pengawasan yang rusak?
Publik mendesak Kementerian Hukum dan HAM untuk segera turun tangan dan melakukan audit menyeluruh terhadap sistem pengawasan di Lapas Kalianda.
Bukan tidak mungkin, HP yang ditemukan hanya satu dari sekian banyak kasus yang tak pernah terungkap.
Redaksi akan terus memantau dan mengungkap fakta-fakta baru yang selama ini mungkin dikaburkan di balik tembok beton bernama pemasyarakatan.