LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menjalin kerjasama dengan PT.Sakti Biru Indonesia (SBI) kerjasama antar dua lembaga itu dituangkan dalam nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama yang ditandatangani Direktur Polinela Prof.Dr.Ir Sarono,M.Si dan Direktur PT.SBI, Suseno.
Kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama (PKS) tersebut berlangsung di Gedung Sakura, Kompleks Kampus Polinela, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu 25 Juni 2025.
Selain penandatanganan PKS Jurusan Perikanan dan Kelautan. Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga dilakukan pemberian Kuliah Umum mengenai perikanan dari PT SBI.
Direktur PT. SBI, Suseno ,menjelaskan kerjasama ini dalam rangka untuk memahami seluk beluk bisnis perikanan dari mulai pembibitan sampai dengan penjualan hasil panen.
BACA JUGA:Gubernur Lampung dan Bupati Tanggamus Teken MoU Kerjasama Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Gubernur Lampung Ajak Pelaku Usaha Bersinergi Untuk Kembalikan Kejayaan Udang dan Rajungan
"PT.SBI memiliki pabrik pakan yang inovatif dan organik seperti pengembangan cacing tanah. Kami juga memiliki unit usaha pembenihan hingga pembesaran udang yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Lampung Selatan, Lampung Timur dan Tulang Bawang,"ujarnya.
--
Selain fokus ke bidang peningkatan potensi kelautan dan perikanan. PT.SBI lanjut Suseno juga fokus pada bidang pendidikan demi penting Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perikanan.
Maka dari itu, PT.SBI melalui Sakti Akademi, mengajak mahasiswa tingkat akhir Polinela untuk praktek langsung dari materi kuliah yang selama ini dipelajari.
"Praktik lapangan di SBI ini berlangsung dalam satu siklus, biasanya 3-4 bulan. Dan setiap mahasiswa yang magang berpeluang untuk kami rekrut menjadi karyawan di PT.SBI,"kata Suseno.
Ia menambahkan bahwa, PT.SBI juga saat ini mempunyai alat PCR. Alat canggih ini fungsinya untuk mendeteksi penyakit udang dan sebagainya.
"Satu-satunya perusahaan yang memiliki PCR di Indonesia adalah PT.SBI, selain itu di India juga ada. Alat canggih ini untuk mendeteksi penyakit udang dan komitmen PT.SBI untuk selalu berinovasi agar bagaimana menghasilkan pruduksi terbaik,"pungkasnya.
Sementara, Direktur Polinela, Prof.Dr.Ir. Sarono menyambut baik adanya kerjasama antara Polinela dengan PT.SBI itu. Dirinya menilai jika kerjasama ini bisa meningkatkan pengetahuan di bidang perikanan dan kelautan bagi mahasiswa Polinela.
"Desain kurikulum Polinela ini memang harus bermitra dengan pelaku industri. Tujuan dari PKS dengan PT.SBI ini juga dalam rangka mengembangkan SDM di sektor perikanan. Yang membuka cakrawala perindustrian perikanan di Indonesia. Selain mahasiswa yang bisa menambah ilmu, bagi para dosen juga untuk penelitian,"ujar Sarono.