BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER - Di ruangan gelap Theater 5 XXI Mal Kartini, suara napas tertahan dan isak pelan terdengar samar dari kursi penonton. Mata-mata berkaca, beberapa menghapus air mata dengan ujung jilbab atau punggung tangan. Siang itu, Sabtu 14 Mei 2025, bukan sekadar agenda nonton bareng. Bagi mereka yang hadir, itu adalah momen perenungan, refleksi, sekaligus doa bersama untuk kemerdekaan sebuah bangsa yang terus dijajah: Palestina.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Lampung, menggelar nonton bareng film Hayya 3: Gaza, bukan untuk mencari hiburan, tapi untuk membangkitkan nurani. Film yang menampilkan kisah pilu dari tanah Gaza itu menjadi medium untuk menyampaikan satu pesan kuat: kita tidak boleh mati rasa terhadap penderitaan sesama manusia.
Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu mengatakan, nobar ini salah satu kegiatan untuk mengajak masyarakat untuk peduli terhadap Palestina, sebagai aksi kemanusiaan.
"Setiap ada bentuk kegiatan kepedulian terhadap palestina, maka fraksi PKS akan mempelopori itu, untuk menghidupkan rasa dan jiwa kemanusiaan kita, jangan sampai mati, melihat ada penindasan seperti itu kita diam saja," kata Ade kepada awak media usai nobar.
Nobar ini juga, untuk menghidupkan semangat berjuang. Ade ingin perjuangan ini dicatat oleh Allah SWT. "Bahwa kita terus serjuang. Sampai kapan kegiatan ini dilakukan? Sampai kita dicabut nyawa oleh Allah SWT dan sampai Palestina Merdeka," tegas wakil ketua komisi I DPRD Lampung ini.
Sebelum pemutaran film dimulai, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung ini juga menekankan pentingnya edukasi publik melalui media film.
“Ini bagian dari ikhtiar Fraksi PKS untuk meng-edukasi masyarakat sekaligus memberi dukungan terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Doa dan solidaritas harus terus kita jaga hingga Palestina merdeka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Fraksi PKS DPRD Lampung atas inisiatif menyelenggarakan acara nobar ini.
“Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tapi bagian dari aktivitas kepedulian nyata. Nobar ini mengajak masyarakat untuk lebih sadar, lebih peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. Saya mengapresiasi langkah Fraksi PKS yang menginisiasi kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan nobar ini, pihaknya ingin menanamkan empati dan keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
"PKS hadir bersama rakyat, termasuk dalam membela mereka yang tertindas di belahan dunia manapun. Ini masalah kemanusiaan, sehingga kami menyadari dan mengingatkan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ucapnya.
Dia bilang, PKS diminta ikut menyuarakan suara bangsa Indonesia sejak Presiden RI pertama, terkait kebebasan kemerdekaan rakyat Palestina.
"Film tersebut sangat relate dan menghibur, namun tetap mengajak untuk peduli kemanusiaan terhadap Palestina dan ini akan mengedukasi," pungkasnya.
Selain Ahmad Mufti Salim, turut hadir jajaran pimpinan PKS Lampung lainnya, antara lain: Agus Kurniawan (Sekretaris DPW PKS Lampung), Murdiansyah Mulkan (Sekretaris MPW PKS Lampung), sertaJoko Mulyono (Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Lampung).
Sementara dari Fraksi PKS DPRD Lampung, selain Ketua Fraksi, Ade Utami Ibnu, hadir pula Syukron Muchtar (Sekretaris Fraksi), Muhamad Ghofur (Bendahara Fraksi), dan Puji Sartono (Anggota Fraksi).