LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lambar Tahun 2024, bertempat di Gedung Pancasila, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rabu, 26 Februari 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan dan pemikiran dari berbagai pemangku kepentingan terkait proses pemilihan yang telah berlangsung.
Ketua KPU Kabupaten Lambar, Doni Risadi menyampaikan, kegiatan FGD diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat untuk perbaikan dan evaluasi ke depan dalam meningkatkan transparansi dan integritas dalam proses pemilihan di Kabupaten Lampung Barat.
"Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya kami untuk terus memperbaiki sistem dan prosedur Pemilu agar lebih transparan, akuntabel, serta meningkatkan integritas pemilu ke depan, ”terangnya.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Randis Komisioner KPU dan Bawaslu Lampung Ditarik
BACA JUGA:Doni Risadi Terpilih Jadi Ketua KPU Periode 2024-2029, Salah Satu Kader Terbaik PWI Lampung Barat
Dalam FGD tersebut, dilakukan diskusi terkait berbagai kendala yang dihadapi selama proses pemilihan.
"Dengan adanya masukan dari berbagai pihak, KPU Kabupaten Lambar berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi ini sebagai dasar perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu selanjutnya,” tegasnya
Pada kesempatan itu juga, Komisioner KPU Provinsi Lampung, Hermansyah menyampaikan pentingnya transparansi dalam penanganan sengketa hingga bisa sesuai regulasi oleh KPU daerah.
Kata dia, proses demokrasi di Lampung Barat sudah sesuai regulasi yang ada, dibuktikan dengan tidak adanya sengketa yang diajukan oleh partai politik atau pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
"Secara umum pelaksanaan Pilkada Lampung Barat sudah berjalan baik, masyarakatnya guyub dan seluruh tahapan Pilkada telah dilaksanakan sesuai regulasi, dan kami yakin kedepan proses demokrasi di Lampung Barat akan lebih baik," pungkasnya