LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Sebuah mobil bermuatan tepung dan gandum terperosok ke bahu jalan yang mengalami longsor tepatnya di KM 22 Pekon (Desa) Kubu Perahu kecamatan Balikbukit.
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Lampung Barat Ipda Manurung didampingi oleh Kanit Gakkum Bripka Hasan serta Kanit Lantas Polsek Balik Bukit Bripka Gede Nyoman, menyampaikan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekira pukul 05.00 WIB.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut kami bersama-sama langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk langsung mengambil tindakan Evakuasi dan mengatur lalu lintas,” kata dia saat ditemui dilokasi, Senin (24/2/2025).
Dirinya mejelaskan, pihak kepolisian sudah memasang benner imbauan dan membentuk pos penyekatan dijalan menuju Krui untuk mengantisipasi hal seperti ini terjadi.
BACA JUGA:Hari Pertama Menjabat, Wabup Mad Hasnurin Pimpin Apel Mingguan
BACA JUGA:Ditlantas Polda Lampung Catat 63 Kasus Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Krakatau 2024
“Informasi yang didapatkan sekira pukul 02.00 dini hari kejadian tersebut terjadi, sebab para pengendera mobil R6 ini melalui jalur ini saat petugas sedang beristirahat dan tidak menjaga pos penyekatan,” ungkapnya.
Menurutnya, sopir yang membawa mobil tersebut akan diberi sanksi berupa tilang agar mendapatkan efek jera.
“Saat ini upaya yang dilakukan ialah dengan mengosongkan muatan mobil tersebut sehingga saat dievakuasi nantinya lebih ringan,” tambahnya.
Hingga saat ini, kemacetan masih terjadi dari arah Liwa menuju Krui maupun sebaliknya dengan sekitar puluhan mobil yang mengalami kemacetan.
“Sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan nantinya, kami telah mengimbau agar mobil diparkiran ditempat yang lapang dan tidak memenuhi jalan,” jelasnya.
Ipda Manurung mengimbau, agar para pengendera mobil R6 dapat mengindahkan imbauan yang telah disampaikan oleh Satlantas Polres Lampung Barat.
“Kami mengimbau agar pengendara bermuatan 2 ton lebih yang ingin menuju Pesisir Barat dapat melalui kabupaten Tanggamus, ataupun sebaliknya agar hal serupa tidak terjadi lagi,” imbau dia.
Sementara itu salah satu pengendera yang dari Liwa menuju Krui, Abqory mengatakan bahwa dirinya sudah sekitar 4 jam terjebak macet.
“Ya, kami berharap agar mobil itu segera di evakuasi karena kami sudah berjam-jam menunggu di sini,” tuturnya singkat.