Besaran transfer ke daerah yang dicadangkan tersebut dapat direlokasi sesuai prioritas pemerintah yanh ditetapkan oleh Menkeu.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa, melakukan penundaan barang dan jasa dan atau penandatangan kontrak pengadaaan barang dan jasa.
Dan atau penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa, yang pendanaanya bersumber dari transfer ke daerah.
Yang dicadangkan sampai peraturan menteri keuangan mengenai besaran transfer daerah yang dicadangkan ditetapkan.
Surat bersama itu ditandatangani langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulyani pada tanggal 11 Desember 2024.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa jalan penghubung pekon Sinar Banten, Gunung Sari, Ulu Semoung, Kecamatan Ulubelu, Tanggamus rusak parah.
Kerusakan jalan menuju ke sejumlah fasilitas umum (fasum), sekolah, puskemas dan pasar tersebut viral di sosial media (medsos).
Dalam unggahan video, beberapa siswa menggunakan sepeda motor antri melewati jalan tersebut. Lantaran kondisi jalannya menurun rusak, berkubang disertai lumpur tebal.
Siswa yang kesulitan kendati terjebak dan terperosok kubangan lumpur, berhasil melalui akses jalan yang telah lama belum tersentuh perbaikan tersebut.
Kendaraan mobil truk dan bak terbuka juga kesulitan dan terpaksa harus bergantian saat melewati tanjakan terjal dan curam tersebut.
Kondisi ini tentunya, menantang adrenalin pengguna jalan, karena jika tidak menguasai medan maka bukan tidak mungkin akan terperosok atau terguling.
Arifin salah satu warga setempat membenarkan, bahwa video kerusakan jalan tersebut berada di Pekon Sinar Banten.
Dijelaskannya bahwa, panjang jalan di Sinar Banten sekitar 7 kilometer, dan baru dibangun onderlagh 800 meter, dan di cor sekitar 450 meter.
"Sisanya masih tanah semua, jadi kalau musim hujan jalan yang masih tanah rusak semua,"kata Arifin, Kamis 9 Januari 2024.
Masih menurutnya, Pekon Sinar Banten berbatasan dengan Pekon Gunung Sari dan Pekon Ulu Semuong.
Kondisi jalan penghubung antar desa tersebut rusak parah berlumpur dan berkubang, sulit dilalui terlebih seperti saat ini.