BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER.COM – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) menggelar Yudisium VI di Emersia Hotel, Bandarlampung, Selasa, 10 Desember 2024.
Acara ini menjadi momen penting bagi 49 mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan memuaskan.
Para lulusan berasal dari lima program studi unggulan, yaitu Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Sastra Inggris.
Mengusung tema "Siap Berkarya untuk Indonesia", yudisium kali ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga menjadi ajang refleksi untuk mempersiapkan kontribusi para lulusan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UML, Drs. Musiman, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para lulusan.
"Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di FKIP. Hari ini adalah titik awal bagi kalian untuk berkarya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan dan masyarakat. Tema yudisium kali ini, 'Siap Berkarya untuk Indonesia', mengingatkan kita bahwa lulusan FKIP harus mampu memberikan dampak positif bagi bangsa ini,” ujar Musiman.
Acara yudisium juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Tiga lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi adalah:
• Lala Anggoro Wati, S.Pd. (Pendidikan Luar Biasa) dengan IPK 3,88
• Helen Agustina, S.Pd. (Pendidikan Luar Biasa) dengan IPK 3,85
• Resti Dyah Pramesteri, S.Pd. (Pendidikan Bahasa Indonesia) dengan IPK 3,84
Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada Dopy Muhammad Rizko, S.Pd. dari Prodi Pendidikan Matematika, yang berhasil meraih gelar sebagai lulusan tercepat dengan masa studi hanya 3 tahun 7 bulan.
Wakil Rektor UML, Hamimi, S.T., M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan pesan kepada para lulusan.
"Ini adalah langkah awal kalian untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Saya yakin, lulusan FKIP UML akan menjadi pribadi-pribadi yang siap berkarya dan memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa,” tutur Hamimi.
Yudisium ini menjadi refleksi atas peran FKIP UML dalam mencetak pendidik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki komitmen terhadap pengembangan dunia pendidikan. Acara yang berlangsung khidmat ini juga diisi dengan doa bersama, simbolisasi penyerahan sertifikat yudisium, dan sesi foto bersama.
"Saya optimis bahwa lulusan-lulusannya siap menghadapi dunia profesional dan menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia," tandasnya.