Dinkes Kota Metro Launching Program ILP

Selasa 03-12-2024,19:04 WIB
Reporter : Muhammad Richardo
Editor : Khairul

METRO LAMPUNGNEWSPAPER- Pemkot Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk diterapkan di Puskesmas di Bumi Sai Wawai.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinkes Provinsi Lampung, dr Edwin Rusli. Dia menyebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bertekad menjalankan sistem kesehatan di Indonesia, melalui enam pilar transformasi kesehatan.

"Salah satunya adalah pilar utama, yaitu transformasi layanan primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatah nasional," kata dr Edwin saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang berlangsung di ballroom Hotel Grand Sekuntum, Senin, 2 Desember 2024 kemarin.

Selanjutnya, Erwin menjelaskan sejumlah masalah kesehatan yang menyiratkan bahwa unit pelayanan kesehatan belum cukup dekat dengan masyarakat, untuk memenuhi standar pelayanan minimal.

BACA JUGA:IAIN Metro Gelar Kewirausahaan Expo 2024, Panggung Mahasiswa Terjun Wira Usaha

"Transformasi layanan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam RPJM 2020-2024, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta," bebernya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro Saputro menyebut bahwa saat ini, sasaran bidang kesehatan lebih mengerucut pada siklus hidup manusia.

"Jadi, kita intervensinya pada siklus hidup manusia, pada kesehatan ibu, anak dan usia remaja, dua fase usia produktif dan lansia, fase penyakit menular, lintas klaser, supaya lebih terarah. Maka di Posyandu ada Posyandu ibu-anak, remaja, lansia, untuk mengintervensi kita supaya mensejahterakan masyarakat," kata Eko, Selasa, 3/12/2024.

“Seperti penyakit kanker, jantung, struk, gagal ginjal, untuk ke depan dapat diklining supaya dapat dicegah. Sehingga, tidak ada lagi orang terkena gagal ginjal yang terlambat ditangani yang mana biaya pengobatannya itu sangat besar sekali," tandasnya. (Qqi)

Tags :
Kategori :

Terkait